Cara Menentukan Konten untuk Website Bisnis agar Tepat Sasaran

 

Perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat mungkin adanya proses bisnis berjalan lebih efisien, khususnya dalam hal pemasaran yang bisa dilakukan secara online lewat marketplace atau website bisnis. Website bisnis ini kumpulan halaman web yang saling terhubung dan secara khusus mengupas bisnis tertentu, baik dalam bentuk profil perusahaan, produk, ataupun layanan yang ditawarkan secara online.

Agar website bisnis bisa berfungsi secara maksimal, dibutuhkan konten yang relevan dan berkualitas. Konten bukan hanya berfungsi sebagai sarana penyampaian informasi kepada pengunjung, tetapi juga bisa meningkatkan kredibilitas bisnis. Konten ini bisa berupa teks, gambar, atau video yang bisa menarik perhatian calon pelanggan.

Di bawah ini beberapa strategi dalam menentukan konten untuk website bisnis supaya tepat sasaran:

1. Buat Konten yang Ringkas dan Informatif

Di era digital sekarang ini, kebiasaan membaca masyarakat biasanya menurun. Oleh sebab itu, konten yang disuguhkan di website bisnis harus singkat, padat, dan jelas supaya pembaca tidak cepat merasa bosan. Panjang konten yang ideal di kisaran antara 300 sampai 500 kata, dengan struktur yang mudah dipahami.

Pakai media pendukung seperti gambar dan video untuk menambah durasi kunjungan pengunjung. Konten yang ringkas natapimun informatif akan lebih efektif dalam menarik perhatian pembaca dan mempertahankan mereka lebih lama di dalam website.

2. Hindari Menyalin Konten dari Sumber Lain

Keunikan konten menjadi salah satu faktor utama yang membuat website bisnis lebih menonjol. Hindari menyalin atau menduplikasi konten dari website lain sebab hal ini bisa berakibat negatif pada peringkat pencarian website di mesin pencari. Kalau memakai referensi dari sumber lain, pastikan untuk menulis ulang dengan gaya bahasa sendiri untuk mencegah plagiasi.

Di samping itu, konten yang orisinal lebih disukai oleh mesin pencari seperti Google, sehingga menambah peluang website bisnis tampil di peringkat atas hasil pencarian. Dengan begitu, trafik ke website akan meningkat, yang pada akhirnya bisa mendorong pertumbuhan bisnis.

3. Berikan Penjelasan yang Spesifik dan Jelas

Website bisnis harus memberikan informasi yang jelas dan mudah dipahami oleh pengunjung. Beberapa halaman yang wajib ada dalam website bisnis di antaranya:

  • Tentang Kami: Menerangkan profil bisnis secara singkat, visi, misi, dan juga nilai yang diusung.
  • Kontak: Memuat informasi yang mempermudah pelanggan untuk menghubungi bisnis, seperti alamat email, nomor telepon, atau formulir kontak.
  • Kebijakan Privasi: Mengupas bagaimana data pengguna dikumpulkan dan digunakan.
  • Syarat dan Ketentuan: Menguraikan aturan serta ketentuan yang berlaku bagi pelanggan atau pengguna layanan bisnis.

Memutuskan struktur konten yang jelas akan meningkatkan kenyamanan pengguna ketika menjelajahi website bisnis.

4. Tentukan Target Pasar secara Spesifik

Mmeilih target pasar merupakan langkah pertama yang harus dilakukan sebelum membuat konten untuk website bisnis. Target pasar yang jelas akan membantu dalam membuat konten yang lebih relevan dan menarik untuk audiens yang tepat.

Contohnya, kalau bisnis bergerak di bidang asuransi kesehatan ibu hamil, maka target pasar yang spesifik bisa berupa ibu hamil di kota tertentu. Dengan begitu, konten yang dibuat bisa lebih terarah, seperti tips menjaga kesehatan janin, persiapan persalinan, atau manfaat mempunyai asuransi kesehatan bagi ibu hamil.

5. Buat Konten Berdasarkan Pengalaman dan Kebutuhan Pelanggan

Pengalaman pribadi atau wawasan dari bisnis yang dijalankan bisa menjadi sumber ide dalam memilih konten website. Konten dari pengalaman nyata biasanya lebih autentik dan dapat membangun kepercayaan pelanggan.

Sebagai contoh, kalau bisnis menawarkan layanan konsultasi keuangan, maka konten yang dibuat bisa berupa studi kasus atau pengalaman sukses dalam mengelola keuangan pribadi. Ini akan menjadi nilai tambah bagi pembaca sekaligus memperlihatkan kredibilitas bisnis.

6. Pakai Tools Pencarian Topik Terkait

Untuk menemukan ide konten yang lebih luas dan sesuai dengan minat audiens, pakailah beragam tools pencarian topik seperti:

  • Google Trends: Untuk melihat tren pencarian terbaru.
  • Ubersuggest: Untuk memperoleh ide kata kunci yang sering dicari.
  • Keyword.io: Untuk menemukan variasi kata kunci sehubungan dengan bisnis yang dijalankan.

Dengan memakai tools ini, kamu bisa mengidentifikasi kata kunci dan topik yang sedang populer, sehingga konten yang dibuat lebih relevan dengan kepentingan pasar.

7. Sesuaikan Gaya Bahasa dengan Audiens

Gaya bahasa yang dipakai dalam konten harus sesuai dengan karakteristik audiens yang dituju. Contohnya, kalau target pasar kamu kalangan profesional, pakai bahasa yang lebih formal dan lugas. Sebaliknya, kalau target pasar adalah anak muda, pakai bahasa yang lebih santai dan mudah dipahami.

Menyesuaikan gaya bahasa dengan audiens akan meningkatkan keterlibatan mereka dalam membaca konten dan berinteraksi dengan website bisnis.

8. Perhatikan SEO dalam Pembuatan Konten

Search Engine Optimization (SEO) menjadi faktor penting yang harus diperhitungkan dalam pembuatan konten website bisnis. Beberapa strategi SEO yang bisa diterapkan antara lain:

  • Memakai kata kunci yang relevan dalam judul dan isi artikel.
  • Menulis meta description yang menarik.
  • Memaksimalkan pemakaian heading dan subheading.
  • Menambahkan internal link dan eksternal link untuk meningkatkan kredibilitas konten.
  • Memakai gambar dengan deskripsi alt yang sesuai.

Dengan menerapkan teknik SEO yang baik, website bisnis ada peluang lebih besar untuk muncul di halaman pertama hasil pencarian Google.

Menentukan konten yang tepat untuk website bisnis butuh strategi yang matang agar dapat menarik perhatian audiens yang sesuai dengan target pasar.

Kalau kamu ingin fokus menjalankan bisnis tanpa harus repot membuat konten, memakai jasa penulis artikel profesional bisa menjadi solusi terbaik. Dengan konten yang berkualitas, website bisnis bisa menarik lebih banyak pelanggan, menumbuhkan kredibilitas, dan mempercepat pertumbuhan bisnis secara online.

Terus pantau kolampedia untuk info dan tips lainnya. Salam sukses dan semoga berhasil!

 

Comments are closed.