Halo, semua! Pernah merasa kesal tidak kamu ketika HP kamu terasa lemot atau tiba-tiba menjadi panas sendiri padahal kamu tidak sedang melakukan chat atau kegiatan lain di ponsel? Bisa jadi ada seseorang yang sedang menyadap HP kamu. Tapi kamu tenang saja, di artikel ini akan dibagikan cara untuk mengunci WA agar kamu tidak mudah disadap.
Mengunci WhatsApp agar tidak bisa disadap memang langkah penting, mengingat banyak orang menyimpan informasi pribadi di aplikasi tersebut. Berikut merupakan cara lengkap yang telah diuji dan dianalisis untuk mengamankan WhatsApp dari potensi penyadapan, dan memastikan langkah-langkah ini aman untuk diterapkan.
Pentingnya Mengamankan WhatsApp
WhatsApp telah menjadi bagian integral dari komunikasi sehari-hari, baik untuk kepentingan pribadi ataupun profesional. Dengan semakin canggihnya teknologi, fitur keamanan di aplikasi ini terus diperbarui, tetapi serangan siber seperti penyadapan masih sering terjadi. Salah satu upaya terbaik untuk melindungi privasi kamu yaitu dengan mengunci WhatsApp agar tidak mudah disusupi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Mengunci WhatsApp Tanpa Aplikasi Tambahan di Android
Tidak perlu memakai aplikasi pihak ketiga untuk mengamankan WhatsApp. Bagi kamu pengguna Android, fitur keamanan bawaan dari smartphone sepertinya cukup untuk melindungi aplikasi ini. Berikut langkah-langkahnya:
- Buka aplikasi WhatsApp.
- Ketuk ikon tiga titik di pojok kanan atas layar.
- Klik menu Account (Akun).
- Berikutnya, klik Privacy (Privasi).
- Di bagian bawah halaman Privacy, ketuk Fingerprint Lock (Kunci Sidik Jari).
- Masukkan sidik jari kamu untuk memverifikasi.
- Atur waktu penguncian otomatis, misal segera, 1 menit, atau 30 menit.
- Selesai, WhatsApp kamu sekarang telah terkunci dan aman dari penyadapan.
Mengunci WhatsApp Tanpa Aplikasi Tambahan di iOS
Untuk pengguna iOS, sistem keamanan yang disediakan oleh Apple juga bisa kamu gunakan untuk mengunci WhatsApp dengan memakai fitur Face ID atau Touch ID. Berikut caranya:
- Buka aplikasi WhatsApp.
- Masuk ke Settings (Pengaturan) lalu klik Account (Akun) da ketuk Privacy (Privasi).
- Klik Screen Lock (Kunci Layar).
- Aktifkan Face ID atau Touch ID sesuai dengan fitur yang didukung perangkat.
- Atur waktu penguncian otomatis sesuai preferensi.
- Selesai, kini setiap kali kamu ingin membuka WhatsApp, kamu harus melakukan verifikasi lewat Face ID atau Touch ID.
Apabila Face ID atau Touch ID tidak berhasil membaca, kamu akan diminta memasukkan passcode iPhone sebagai alternatif. Walaupun aplikasi terkunci, kamu tetap bisa membalas pesan dan menerima telepon lewat notifikasi di lock screen.
Tips Tambahan untuk Menghindari Penyadapan
Di samping mengunci WhatsApp, ada beberapa langkah yang bisa kamu ambil untuk memastikan akun kamu tetap aman dan terhindar dari penyadapan:
- Keluarkan WhatsApp Web Penyadap sering kali memakai WhatsApp Web untuk masuk ke akun kamu. Yakinkan kamu selalu memeriksa perangkat yang tersambung. Berikut caranya:
- Ketuk ikon tiga titik di kanan atas.
- Klik WhatsApp Web.
- Kalau ada perangkat yang tidak dikenal, segera keluarkan dengan memilih Log out from all devices.
- Aktifkan Verifikasi Dua Faktor Verifikasi dua faktor menawarkan lapisan keamanan ekstra dengan meminta kode PIN setiap kali ada upaya login ke akun WhatsApp dari perangkat baru. Berikut langkah-langkahnya:
- Buka Settings lalu tap Account, kemudian klik Two-Step Verification (Verifikasi Dua Langkah).
- Ketuk Enable dan masukkan kode PIN enam angka.
- Masukkan email untuk memulihkan akun jika lupa kode PIN.
- Pasang Ulang WhatsApp APabila kamu merasa akun sudah terlanjur disusupi, salah satu cara yang bisa dilakukan yakni menginstal ulang aplikasi WhatsApp. Dengan begitu, kamu bisa meyakinkan diri tidak ada pihak yang masih memiliki akses ke akun.
- Nonaktifkan Akun Jika akun kamu telah terlanjur disadap, sebaiknya segera nonaktifkan akun dengan mengirimkan email ke tim dukungan WhatsApp. Format email yang harus kamu kirimkan adalah:
- Kirim ke support@whatsapp.com.
- Tuliskan “Hilang atau Dicuri, Silakan nonaktifkan akun saya” di badan email.
Langkah Pencegahan yang Harus Diingat
Penyadapan dapat terjadi pada siapa saja. Oleh sebab itu, penting untuk selalu waspada dan mengikuti langkah-langkah keamanan ini. Di samping itu, berikut beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk menjaga keamanan akun WhatsApp:
- Jangan pernah memberikan kode verifikasi OTP kepada siapa pun, bahkan kepada pihak yang mengaku dari WhatsApp.
- Rutinlah mengecek perangkat yang tersambung ke WhatsApp Web.
- Pastikan untuk memakai kata sandi yang kuat dan berbeda untuk setiap akun online.
- Hindari memakai Wi-Fi publik untuk mengakses akun WhatsApp, karena jaringan semacam ini rentan pada serangan.
Keamanan di Era Digital
Di era digital ini, menjaga keamanan informasi pribadi jadi hal yang sangat penting. WhatsApp memang sudah memberikan beragam fitur keamanan, tetapi kebiasaan pengguna dalam menjaga akun juga memainkan peran besar. Semakin teliti kamu dalam memakai fitur-fitur keamanan yang tersedia, semakin kecil peluang akun kamu disusupi.
Jangan lupa untuk terus melakukan pembaruan aplikasi WhatsApp kamu, karena pembaruan sering kali membawa perbaikan keamanan yang penting. Sering kali, hacker memakai celah keamanan yang ada pada versi aplikasi yang lama.
Dengan mengikuti cara di atas, kamu bisa meminimalisir risiko penyadapan dan memastikan bahwa data dan percakapan pribadi tetap aman. Bagikan informasi ini kepada teman dan keluarga agar mereka juga dapat melindungi akun WhatsApp mereka dari ancaman penyadapan.
Secara keseluruhan, melindungi akun WhatsApp dari penyadapan adalah langkah penting untuk menjaga privasi dan keamanan data pribadi. Dengan memakai fitur bawaan di smartphone kamu, seperti Fingerprint Lock atau Face ID, serta mengaktifkan verifikasi dua langkah, kamu bisa mengurangi risiko penyusupan. Terapkan langkah-langkah di atas dan selalu waspada terhadap potensi serangan siber.
Semoga artikel ini bermanfaat dan terus pantau kolampedia untuk info dan tips lainnya.
Salam cerdas!