Pengguna komputer Windows semakin hari semakin bertambah. Hal ini wajar mengingat komputer dan laptop mampu mendukung banyak pekerjaan, mulai dari tugas ringan sampai aktivitas multitasking yang kompleks. Namun, penggunaan yang massif, seperti membuka banyak aplikasi dan tab di browser, sering kali berdampak pada konsumsi daya yang tinggi, yang dikenal dengan istilah power usage very high.
Apabila komputer memperlihatkan status very high pada pemakaian daya, artinya perangkat kamu mengonsumsi listrik secara berlebihan. Walaupun sering dianggap wajar, masalah ini bisa menjadi tanda adanya gangguan jika terjadi bahkan ketika menjalankan tugas ringan, seperti menonton video di YouTube.
Artikel ini akan membahas penyebab masalah tersebut, cara mengatasinya, dan langkah preventif agar konsumsi daya tetap optimal.
Apa Itu Power Usage Very High?
Power usage very high menjelaskan bahwa komputer sedang mengonsumsi daya listrik yang tinggi. Kondisi ini biasanya terjadi saat perangkat menjalankan tugas berat, misalnya bermain game, rendering video, atau membuka banyak program sekaligus. Tapi, jika konsumsi daya tetap tinggi meskipun perangkat hanya dipakai untuk aktivitas ringan, maka ada kemungkinan perangkat mengalami masalah teknis.
Beberapa penyebab utama kondisi ini meliputi:
- Konfigurasi sistem yang kurang optimal.
- Prosesor bekerja terlalu keras.
- Adanya virus atau malware.
- Kerusakan pada perangkat keras (hardware).
Dampak Power Usage Very High
Kondisi ini tidak hanya memengaruhi tagihan listrik tetapi juga performa komputer. Akibatnya bisa berupa:
- Kipas yang Bising: Pendingin prosesor bekerja lebih keras untuk menjaga suhu tetap stabil, sehingga menghasilkan suara bising.
- Overheating: Konsumsi daya yang tinggi membuat suhu komponen meningkat, yang dalam jangka panjang bisa merusak hardware.
- Penurunan Performa: Komputer bisa menjadi lambat atau sering mengalami freeze.
- Umur Komponen Pendek: Beban daya berlebih bisa mempercepat kerusakan pada komponen seperti motherboard, prosesor, dan kartu grafis.
Cara Mengatasi Power Usage Very High
Berikut ini beberapa langkah praktis yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi konsumsi daya pada komputer Windows:
1. Ubah Pengaturan Power Plan
- Buka menu pencarian Windows dan ketikkan Power Plan.
- Kalau tidak menemukan menu tersebut, navigasikan ke:
Control Panel lalu klik Hardware and Sound dan tab Power Options. - Pilih opsi Change Plan Settings pada profil daya yang aktif.
- Ketuk Change Advanced Power Settings.
- Gulir ke bawah sampai menemukan opsi Processor Power Management, lalu klik simbol “+” untuk membuka pengaturan.
- Klik Maximum Processor State dan atur nilainya menjadi 90%.
Catatan: Jangan mengatur angka ini di bawah 90% sebab bisa membuat komputer terasa lambat. Sebaliknya, pastikan nilainya tidak melebihi 96% untuk mencegah kembalinya status very high.
2. Lakukan Pemindaian Virus
Virus atau malware sering menjadi penyebab konsumsi daya tinggi, khususnya jika perangkat terinfeksi jenis virus cryptomining. Virus ini diam-diam memakai prosesor komputer untuk aktivitas penambangan cryptocurrency, sehingga meningkatkan beban kerja perangkat.
Pakai perangkat lunak antivirus terpercaya, seperti Malwarebytes atau Windows Defender, untuk memindai dan menghapus potensi ancaman. Pastikan juga perangkat lunak antivirus kamu diperbarui secara berkala.
3. Bersihkan File Sementara dan Optimalkan Sistem
File sementara yang menumpuk bisa membuat sistem bekerja lebih keras. Untuk membersihkan file sementara:
- Tekan Win + R, ketik temp, lalu hapus semua file di dalam folder tersebut.
- Lakukan langkah serupa pada folder %temp%.
- Pakai aplikasi pembersih seperti CCleaner untuk mengoptimalkan sistem secara keseluruhan.
4. Perbarui Driver dan Sistem Operasi
Driver perangkat keras yang tidak kompatibel dapat meningkatkan konsumsi daya. Pastikan semua driver, khususnya untuk kartu grafis dan prosesor, selalu diperbarui ke versi terbaru melalui situs resmi produsen atau lewat Windows Update.
5. Pastikan Ventilasi dan Pendinginan Optimal
Kipas pendingin yang kotor atau tidak berfungsi maksimal bisa membuat overheating, yang berujung pada konsumsi daya tinggi. Bersihkan kipas secara berkala dan pastikan aliran udara di sekitar komputer tidak terhalang. Kalau perlu, pertimbangkan untuk memakai cooling pad atau memasang kipas tambahan.
Tindakan Preventif agar Konsumsi Daya Tetap Optimal
Untuk menjaga agar konsumsi daya tetap stabil, kamu juga bisa melakukan langkah-langkah berikut:
- Kurangi Multitasking: Hindari membuka terlalu banyak program atau tab browser secara bersamaan. Tutup aplikasi yang tidak dibutuhkan.
- Gunakan Mode Hemat Daya: Aktifkan profil daya hemat (Power Saver) di pengaturan Windows.
- Hapus Program yang Tidak Digunakan: Program yang berjalan di latar belakang dapat membebani sistem. Hapus atau nonaktifkan program yang tidak dibutuhkan lewat Task Manager.
- Pakai Aplikasi Versi Ringan: Untuk tugas sederhana seperti mengetik atau menonton video, gunakan aplikasi ringan untuk mengurangi beban prosesor.
Jika Masalah Tetap Berlanjut
Kalau kamu sudah melakukan semua langkah di atas namun komputer tetap memperllihatkan konsumsi daya yang tinggi, ada baiknya membawa perangkat ke teknisi terpercaya. Berikut ini beberapa langkah yang bisa dilakukan teknisi:
- Diagnosa Virus: Teknisi akan mengecek apakah ada virus yang terinfeksi sampai ke level hardware.
- Pemeriksaan Hardware: Komponen seperti power supply, motherboard, atau kartu grafis akan diperiksa untuk memastikan tidak ada kerusakan.
- Install Ulang Sistem Operasi: Kalau masalah disebabkan oleh virus pada level software, install ulang bisa menjadi solusi.
Catatan Penting: Apabila virus sudah menginfeksi hardware, solusi terbaik mungkin adalah mengganti komponen yang terdampak atau, dalam kasus tertentu, membeli perangkat baru.
Power usage very high merupakan masalah umum yang sering dialami oleh pengguna komputer Windows, khususnya ketika perangkat dipakai untuk tugas berat. Namun, jika masalah ini terus terjadi bahkan saat perangkat digunakan secara ringan, penting untuk segera mengambil tindakan. Dengan mengikuti langkah-langkah yang sudah dijelaskan di atas, kamu bisa mengurangi konsumsi daya dan menjaga perangkat tetap optimal.
Semoga artikel ini membantu, dan terus pantau kolampedia untuk info dan tips lainnya. Salam sukses!