Telegram bukan hanya dipakai untuk melakukan komunikasi secara individu, akan tetapi pengguna pun bisa tergabung dalam komunitas ataupun grup.
Hanya saja, saat ini banyak sekali keluhan dari para pengguna sebab mereka sering ditambahkan ke dalam grup secara acak dan grup tersebut kebanyakan mengirim spam.
Tentu saja hal ini sangat mengganggu dan membuat banyak pengguna khawatir sebab pengguna banyak yang ditambahkan di grup yang berbeda, dan beberapa di antaranya bahkan ada yang mempromosikan pinjaman online, bahkan konten tidak pantas untuk dilihat.
Beruntung, Telegram saat ini sudah memberikan langkah-langkah keamanan agar bisa menghindari para penggunanya ditambahkan ke grup tanpa izin si pengguna.
Berikut ini ada beberapa cara yang bisa kamu gunakan juga sebagai pengguna untuk mengatasi masalah ini.
Pengaturan Privasi
Apabila kamu sebagai pengguna medapatkan kondisi di mana orang secara random menambhkan kamu ke dalam grup spam tanpa ada persetjujuan dari kamu, kamu bisa meninjau dan menyesuaikan pengaturan privasi lebih dulu.
Kamu bisa sesuaikan pengaturan privasi untuk melakukan pembatasan siapapun supaya tidak bisa menambahkan kamu.
Beruntung, Telegram membebaskan para penggunanya untuk memilih dan memutuskan siapa yang bisa menambahkan kontak ke dalam grup. Kalian bisa memakai langkah-langkah di bawah ini untuk menyesuaikan pengaturan privasi.
Pertama, buka meu Setting atau Pengaturan pada aplikasi Telegram kamu. Jika sudah, tap menu Privacy dan Security. Setelah itu, kamu bisa langsung saja klik menu Invites. Setelah itu nantinya kamu sebagai pengguna akan melihat pilihan Who Can Add me to Group Chat. Langkah terakhir yang harus kamu lakukan adalah dengan cara tap menu My Contatc atau Nobody. Selesai.
Blokir Kontak
Cara lain yang bisa kamu lakukan sebagai pengguna Telegram yang merasa terganggu karena sering ditambahkan secara acak ke dalam grup tanpa izin adalah dengan melakukan hapus kontak tertentu.
Memblokir bisa mencegah pengguna menambahkan kamu ke grup Telegram acak. Sesudah memblokir pengguna, mereka tidak akan bisa mengirimi kamu pesan, menelepon, atau melihat profil Anda. Anda juga akan dihapus dari grup atau saluran apa pun yang sudah dibuat oleh pengguna. Apabila pengguna yang diblokir mencoba mengirimi kamu pesan, mereka akan menerima pesan bahwa mereka sudah diblokir.
Apabila kamu ingin memblokir pengguna di Telegram, ikuti langkah-langkah berikut ini:
- Buka aplikasi Telegram dan masuk ke obrolan dengan pengguna yang mau kamu blokir.
- Jika sudah, klik foto atau nama profil pengguna untuk membuka profilnya.
- Pada halaman profil, klik tiga titik di sudut kanan atas layar.
- Berikutnya tap opsi “Blokir” dari menu yang tampil
- Pesan konfirmasi akan keluar untuk menanyakan apakah kamu benar-benar ingin memblokir pengguna. Jika sudah yakin, maka klik “Blokir” untuk melakukan konfirmasi.
Membatasi Siapa yang Bisa Menambahkan Kamu ke Grup
Apabila kamu sebagai pengguna memutuskan untuk tidak melakukan bolkir kontak, maka kamu sebagai pengguna bisa menghapusnya dari daftar kontak.
Di samping itu, kalau kamu sebagai pengguna ingin memberikan batasan dan membuat pengecualian tanpa kamu melakukan blokir kontak, maka kamu bisa mengikuti beberapa langkah di bawah ini:
Pertama, langkah yang harus kamu lakukan adalah dengan masuk ke menu pengaturan atau setting. Jika sudah, maka langkah selanjutnya yaitu dengan kalian melakukan tap pada opsi Privacy dan Security. Jika sudah melakukan langkah tadi, maka berikutnya adalah kamu segera tap menu Groups dan Channel. Nantinya, di bawah Add Exceptions, kamu bisa langsung saja melakukan klik pada opsi Add Users di bagian Never Allow. Mudah bukan?
Tinggalkan Grup yang Tidak Penting
Cara terakhir yang bisa kamu lakukan sebagai pengguna telegram ketika ada yang memasukkan kamu ke dalam grup secara acak tanpa persetujuan dari kamu adalah dengan cara kamu keluar dari grup tersebut.
Caranya, kamu bisa membuka obrolan grup, lalu setelah itu ketuklah nama grup. Jika sudah maka langkah berikutnya kamu bisa langsung memilih opsi Leave Group atau tinggalkan grup.
Pengguna di grup Telegram seharusnya tidak bisa menambahkan kamu sebagai pengguna telegram untuk kembali ke grup selama mereka tidak ada dalam kontak kamu atau saat kamu tidak mengizinkan kontak lain menambahkan kamu.
Ganti Nama Pengguna
Nama pengguna Telegram itu pengidentifikasi unik yang membuat kamu bisa membuat profil publik di Telegram. Nama pengguna ini dipakai untuk membantu pengguna lain mencari kamu di platform dan memulai obrolan dengan kamu. Kalau administrator punya akses ke nama pengguna Telegram maka kamu dengan mudah ditambahkan ke grup atau saluran tanpa sepengetahuan kamu.
Nama pengguna tidak sama dengan nomor telepon. Mengubah nama pengguna kamu akan menghapus identifikasi lama, dan itu akan mencegah pelaku spam menambahkan kamu ke grup.
Ingatlah bahwa setelah kamu ganti nama pengguna Telegram, nama pengguna lama akan tersedia untuk pengguna lain, dan mengubah nama pengguna kamu tidak akan berpengaruh di obrolan, saluran, atau data lain di Telegram. Kamu bisa mengganti nama pengguna di Telegram.
Cara mengubah nama pengguna Telegram kamu, pertama buka Telegram dan buka “Pengaturan” menu dengan klik tiga garis horizontal di sudut kiri atas layar. Lanjutkan dengan tap “Sunting profil.” Jika sudah, klik nama pengguna kamu saat ini, yang ada di bagian atas layar. Hapus nama pengguna kamu saat ini dan masukkan nama pengguna baru yang kamu mau. Nama pengguna baru kamu bisa berisi sampai 32 karakter dan bisa berisi huruf, angka, dan garis bawah. Sesudah memasukkan nama pengguna baru, tap “Menyimpan” untuk memperbarui profil Anda.
Itu tadi cara menghentikan orang menambahkan ke grup di akun Telegram secara acak. Semoga bermanfaat. Salam semangat!