Daftar pustaka adalah elemen penting dalam karya ilmiah, baik itu dalam bentuk makalah, artikel jurnal, artikel prosiding, tugas akhir seperti skripsi, tesis, atau disertasi, dan berbagai bentuk lainnya. Menyertakan daftar pustaka merupakan bentuk penghargaan terhadap pemilik ide atau gagasan yang telah membantu dalam proses penyusunan karya tersebut. Dengan mencantumkan daftar pustaka, kamu menampilkan rasa hormat dan penghargaan terhadap sumber-sumber yang telah dipakai.
Sekarang ini, membuat daftar pustaka tidak lagi sulit seperti dulu, di mana penulis harus mengikuti aturan penulisan yang ketat dan sering kali merepotkan. Sekarang, teknologi telah mempermudah proses ini, khususnya dengan adanya Google Scholar, atau dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai Google Cendekia. Google Scholar menjadi alat yang sangat bermanfaat bagi kamu yang sedang menyusun penelitian ilmiah, karena memungkinkan pembuatan daftar pustaka dengan lebih mudah dan efisien.
Mengapa Google Scholar?
Google Scholar merupakan platform yang menyediakan akses ke beragam artikel ilmiah, buku, dan sumber lainnya. Di samping mempermudah pencarian literatur yang relevan, Google Scholar juga menyediakan fitur yang memungkinkan kamu membuat daftar pustaka secara otomatis. Dengan fitur ini, kamu tidak harus lagi repot-repot menulis daftar pustaka secara manual. Google Scholar menyajikan format daftar pustaka yang sudah disesuaikan dengan standar penulisan yang umum dipakai, seperti APA, MLA, dan ISO 690.
Di bawah ini merupakan langkah-langkah untuk membuat daftar pustaka memakai Google Scholar dengan mudah dan profesional.
Langkah-langkah Membuat Daftar Pustaka dari Google Scholar
Untuk membuat daftar pustaka dari Google Scholar, ikuti langkah-langkah di bawah ini:
- Akses Google Scholar Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah mengunjungi situs Google Scholar. Kamu bisa mengaksesnya melalui Google Scholar. Situs ini menyediakan berbagai artikel ilmiah, buku, dan sumber-sumber lainnya yang bisa kamu pakai sebagai referensi.
- Cari Judul Artikel atau Buku
Sesudah masuk ke Google Scholar, lakukan pencarian judul artikel atau buku yang ingin kamu jadikan referensi. Kamu bisa memasukkan kata kunci atau judul spesifik ke dalam kotak pencarian. Google Scholar akan menampilkan daftar hasil pencarian yang relevan. - Pilih Artikel dan Klik Ikon Kutip
Sesudah menemukan artikel atau buku yang sesuai, lihat di bawah judul dan deskripsi artikel tersebut. Kamu akan melihat ikon kutip (“) yang tersedia. Ketuk ikon tersebut untuk melihat pilihan format kutipan yang tersedia. - Pilih Format Kutipan
Google Scholar menyediakan tiga format kutipan yang bisa dipilih, yaitu MLA, APA, dan ISO 690. Untuk karya ilmiah di Indonesia, format APA sering kali menjadi pilihan yang umum. Pilih format yang sesuai dengan keperluan kamu. - Salin dan Tempel ke Dokumen
Sesudah memilih format kutipan yang diinginkan, salin (copy) teks kutipan tersebut. Lalu, tempel (paste) ke dalam dokumen atau file word yang sedang kamu kerjakan. Dengan cara ini, daftar pustaka sudah tersusun dengan rapi dan sesuai dengan format yang diperlukan.
Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, kamu bahas membuat daftar pustaka dari Google Scholar dengan cepat dan mudah. Proses ini tidak hanya menghemat waktu, tetapi juga meyakinkan bahwa daftar pustaka yang dibuat sesuai dengan standar penulisan yang berlaku.
Manfaat dan Keuntungan Menggunakan Google Scholar
Memakai Google Scholar untuk membuat daftar pustaka mempunyai beberapa keuntungan. Pertama, kamu bisa meyakinkan bahwa referensi yang dipakai berasal dari sumber-sumber yang kredibel dan bisa dipercaya. Google Scholar mengindeks artikel dari beragam jurnal ilmiah, buku, prosiding, dan dokumen akademis lainnya yang sudah teruji kualitasnya.
Kedua, proses pembuatan daftar pustaka menjadi lebih cepat dan efisien. Kamu tidak perlu lagi repot-repot memikirkan format penulisan, sebab Google Scholar sudah menyediakan format yang sesuai dengan standar penulisan akademis.
Ketiga, pemakaian Google Scholar memungkinkan kamu untuk menemukan referensi yang lebih luas dan beragam. Dengan demikian, kualitas karya ilmiah yang dihasilkan juga akan meningkat sebab didukung oleh sumber-sumber yang relevan dan terpercaya.
Tips dan Saran
Walaupun Google Scholar mempermudah proses pembuatan daftar pustaka, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan:
- Verifikasi Informasi
Pastikan informasi yang kamu ambil dari Google Scholar sudah benar dan sesuai dengan sumber aslinya. Meskipun Google Scholar merupakan alat yang kuat, tidak ada salahnya untuk melakukan verifikasi ulang terhadap informasi yang diperoleh. - Sesuaikan dengan Gaya Penulisan
Sesuaikan format kutipan dengan gaya penulisan yang disyaratkan oleh institusi atau penerbit tempat kamu akan mengajukan karya ilmiah. Apabila ada pedoman khusus, pastikan kamu mengikutinya. - Tetap Menjaga Etika Akademis
Walaupun proses pembuatan daftar pustaka menjadi lebih mudah, etika akademis tetap harus dijaga. Pastikan setiap sumber yang dipakai telah dikutip dengan benar dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Membuat daftar pustaka kini menjadi lebih mudah dengan bantuan Google Scholar. Dengan menerapkan langkah-langkah yang sudah dijelaskan di atas, kamu bisa menyusun daftar pustaka dengan cepat dan sesuai dengan format penulisan yang berlaku. Google Scholar tidak hanya membantu dalam pencarian referensi, tetapi juga meyakinkan bahwa daftar pustaka yang kamu buat sesuai dengan standar akademis.
Pakai alat ini dengan bijak dan pastikan setiap referensi yang kamu pakai diakui dan dihargai lewat daftar pustaka yang benar. Semoga informasi ini bermanfaat dan membantu kamu dalam menyusun karya ilmiah yang berkualitas.
Terus pantau situs ini untuk info dan tips lainnya.
Sampai bertemu di artikel lainnya yang pastinya lebih keren dan menarik untuk kamu simak dari awal hingga akhir.
Salam cerdas!