open lagi

Cara Mudah Mengatasi File Excel yang Tidak Bisa Disimpan

Cara Mudah Mengatasi File Excel yang Tidak Bisa Disimpan

 

Miscrosoft memag menjadi acuan utama banyak perusahaan untuk meluncurkan aplikasi yang memberikan manfaat banyak kepada para penggunanya. Salah satu aplikasi yang sering digunakan banyak orang adalag MIcrosoft Excel.

Microsoft Excel menjadi salah satu perangkat lunak pengolah data yang paling banyak dipakai, baik untuk keperluan bisnis, akademik, ataupun pribadi. Salah satu fitur unggulannya yakni penyimpanan otomatis yang menjadikan mungkin data tetap aman walaupun terjadi gangguan pada sistem.

Akan tetapi, beberapa pengguna sering menemui masalah ketika menyimpan file Excel. Biasanya, masalah ini ditandai dengan tampilnya notifikasi atau pesan kesalahan yang menunjukkan bahwa file tidak bisa disimpan.

Pada dasarnya ada beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab masalah ini, mulai dari format file yang tidak kompatibel, pengaturan sistem yang membatasi penyimpanan, sampai error pada Microsoft Office itu sendiri. Untuk menangani permasalahan ini, berikut ini ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan.

Cara 1. Ubah Tipe File

Salah satu penyebab utama file Excel tidak bisa disimpan yakni format file yang tidak kompatibel atau tidak mmepunyai izin untuk disimpan dalam format tertentu. Sebelum mencoba langkah lain, pastikan bahwa tipe file yang kamu pakai sesuai dengan pengaturan penyimpanan Excel.

Langkah-langkahnya mudah:

  1. Periksa tipe file
    • Klik kanan pada file Excel yang tidak bisa disimpan.
    • Sesudah itu kamu klik opsi Properties.
    • Pada tab General, periksa bagian Type of file untuk mengetahui format yang dipakai.
  2. Sesuaikan pengaturan pada Excel
    • Buka file Excel yang mengalami masalah.
    • Ketuk File lalu klik  Options.
    • Lanjutkan dengan klik Trust Center di bagian bawah.
    • Ketuk tombol Trust Center Settings.
    • Jika sudah, klik opsi File Block Settings.
    • Pada bagian File Type, pastikan format yang ingin dipakai sudah dicentang.
    • Ketuk OK untuk menyimpan perubahan.

Dengan langkah ini, kamu bisa meyakinkan bahwa format file yang dipakai tidak diblokir oleh sistem Excel.

Cara 2. Atur Izin Penyimpanan (Permission) Drive

Beberapa file Excel mungkin tidak bisa disimpan sebab keterbatasan izin pengguna dalam sistem operasi. Hal ini sering terjadi kalau folder penyimpanan berada di drive utama (C:) yang membutuhkan hak akses administrator.

Ini dia langkah-langkah yang bisa kamu lakukan:

  1. Tentukan lokasi penyimpanan file Excel, contohnya di Drive C, D, atau E.
  2. Klik kanan pada drive tempat file disimpan, kemudian kamu pilih Properties.
  3. Ketuk tab Security, kemudian kamu ketuk tombol Edit.
  4. Jika ada lebih dari satu user, pilih user yang sedang kamu pakai.
  5. Berikan akses penuh dengan mencentang opsi Full Control.
  6. Ketuk Apply dan OK untuk menyimpan perubahan.

Sesudah melakukan langkah ini, coba simpan kembali file Excel untuk melihat apakah masalah telah teratasi.

Cara 3. Lakukan Perbaikan (Repair) Microsoft Office

Apabila permasalahan tetap berlanjut, bisa jadi error ini dikarenakan adanya kerusakan pada Microsoft Office. Kamu bisa melakukan proses repairing untuk memperbaiki komponen yang bermasalah.

Ini langkah-langkah yang bisa kamu lakukan:

  1. Buka Control Panel lewat menu Start atau taskbar.
  2. Ketuk Programs dan klik Programs and Features.
  3. Cari dan klik kanan pada Microsoft Office, kemudian klik Change.
  4. Ketuk opsi Quick Repair, kemudian ketuk Repair.
  5. Tunggu sampai proses perbaikan selesai.

Sesudah proses repair selesai, restart komputer dan coba simpan kembali file Excel.

Cara 4. Ganti Nama File Excel

Kadang-kadang, masalah penyimpanan pada Excel bisa diatasi dengan mengganti nama file. Nama file yang terlalu panjang atau mengandung karakter khusus bisa menjadikan error ketika menyimpan.

Langkah-langkahnya mudah:

  1. Buka folder tempat file Excel disimpan.
  2. Klik kanan pada file, kemudian kamu bisa langsung pilih Rename.
  3. Ganti nama file dengan nama yang lebih sederhana tanpa karakter khusus.
  4. Ketuk Enter, lalu coba simpan kembali.

Apabila sesudah mengganti nama file masalah masih tampil, coba simpan file dalam format berbeda, contohnya dari .xlsx ke .xls atau sebaliknya.

  1. Simpan di Lokasi atau Drive Lain

Kalau penyimpanan file tetap tidak berhasil, coba pakai lokasi penyimpanan yang berbeda. Hal ini khususnya berlaku kalau kamu mencoba menyimpan file di drive utama (C:) yang mempunyai akses terbatas untuk pengguna biasa.

Langkah-langkahnya sangat mudah:

  1. Buka file Excel yang tidak bisa disimpan.
  2. Ketuk File lalu pilih opsi Save As.
  3. Pilih lokasi penyimpanan lain, contohnya Drive D atau E.
  4. Simpan file dengan format yang sesuai.

Kalau masih ada masalah, coba simpan file dalam format lain seperti CSV atau TXT, kemudian buka kembali file tersebut dan simpan ulang dalam format Excel.

Masalah file Excel yang tidak bisa disimpan bisa dikarenakan oleh banyak faktor, seperti format file yang tidak kompatibel, izin penyimpanan yang terbatas, atau kerusakan pada Microsoft Office. Untuk menangani masalah ini, kamu bisa mencoba beberapa solusi berikut:

  • Mengubah tipe file supaya sesuai dengan pengaturan Excel.
  • Mengatur izin penyimpanan (permission) drive untuk memastikan file bisa disimpan.
  • Melakukan repair Microsoft Office untuk memperbaiki kemungkinan kerusakan pada perangkat lunak.
  • Mengganti nama file untuk mencegah karakter yang tidak didukung.
  • Menyimpan file di drive lain sebagai alternatif jika drive utama mempunyai keterbatasan akses.

Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, kamu bisa mengatasi masalah penyimpanan file Excel dengan lebih mudah. Semoga artikel ini membantu dan file Excel kamu bisa disimpan kembali tanpa masalah!

Semoga artikel ini memberikan manfaat untuk kamu semua. Jangan lupa bagikan artikel ini untuk yang lainnya.

Tetap pantau kolampedia untuk info dan tips lainnya. Sampai bertemu di artikel berikutnya. Salam sukses dan selamat mencoba!

 

teknologitips