Apa kabar semuanya! Apakah masih ada yang merasa bingung untuk cara registrasinya? Kalau iya, kamu bisa ikut cara yang dibagikan pada artikel ini.
Mengelola data di aplikasi Dapodik (Data Pokok Pendidikan) adalah tugas penting yang memerlukan perhatian khusus, terutama bagi para tenaga kependidikan dan operator sekolah. Dapodik versi terbaru, yaitu versi 2025, telah dirilis untuk tahun ajaran 2024/2025, dan semua sekolah diharuskan untuk menggunakannya. Proses registrasi Dapodik menjadi langkah awal yang krusial agar aplikasi dapat digunakan dengan optimal, baik secara offline maupun online.
Dapodik, atau Data Pokok Pendidikan, merupakan sistem informasi manajemen yang dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) Indonesia. Aplikasi ini dimanfaatkan untuk mengelola data pendidikan secara nasional, mencakup beragam aspek seperti data siswa, guru, sarana dan prasarana, serta informasi penting lainnya yang berhubungan dengan pendidikan di Indonesia.
Dapodik berfungsi sebagai alat untuk mengumpulkan dan mengelola data secara terpusat dari setiap sekolah di seluruh Indonesia. Data yang dimasukkan oleh operator sekolah ke dalam aplikasi Dapodik akan disinkronkan dengan server pusat milik Kemdikbudristek. Informasi ini kemudian dipakai oleh pemerintah untuk berbagai keperluan, seperti alokasi anggaran, perencanaan kebijakan pendidikan, pemberian bantuan, serta evaluasi dan monitoring kualitas pendidikan.
Setiap sekolah diwajibkan untuk memakai Dapodik guna memastikan data yang diinput akurat dan terbaru. Data yang dikumpulkan melalui Dapodik juga menjadi acuan dalam pengambilan keputusan penting, seperti penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), penentuan jumlah guru yang diperlukan, serta distribusi sarana dan prasarana pendidikan.
Mengapa Registrasi Dapodik Sangat Penting?
Registrasi Dapodik adalah prosedur yang wajib dilakukan sebelum operator sekolah dapat mulai memasukkan data ke dalam aplikasi. Meski aplikasi Dapodik sudah terpasang dengan benar di komputer atau laptop sekolah, tanpa registrasi, aplikasi tersebut tidak akan berfungsi. Oleh karena itu, memahami cara registrasi Dapodik dengan baik sangatlah penting.
Sebagai operator, khususnya yang baru saja ditunjuk, proses registrasi Dapodik bisa terasa membingungkan. Bahkan operator yang sudah berpengalaman pun terkadang masih bisa melupakan beberapa langkah penting. Kesalahan dalam registrasi dapat menyebabkan aplikasi Dapodik tidak dapat digunakan, yang pada akhirnya akan menghambat seluruh proses pendataan sekolah.
Persiapan Sebelum Registrasi
Sebelum memulai proses registrasi, ada beberapa hal penting yang harus disiapkan. Pertama, pastikan kamu memiliki akses ke perangkat komputer atau laptop yang telah terinstal aplikasi Dapodik versi terbaru. Kemudian, kamu perlu memastikan bahwa semua berkas dan data yang diperlukan sudah lengkap dan tersedia. Terakhir, siapkan mental dan fisik kamu agar proses registrasi dapat berjalan lancar tanpa gangguan.
Cara Registrasi Dapodik Secara Offline
Registrasi Dapodik secara offline memungkinkan operator sekolah untuk melakukan registrasi tanpa perlu terhubung ke internet. Namun, sinkronisasi data tetap memerlukan koneksi internet. Berikut langkah-langkah registrasi Dapodik secara offline:
- Pastikan Aplikasi Terpasang dengan Benar: Verifikasi bahwa aplikasi Dapodik versi 2025 sudah terpasang dengan benar di komputer atau laptop kamu.
- Unduh Prefill Dapodik: Sebelum registrasi, kamu perlu mengunduh file prefill Dapodik yang harus disimpan di local disk C dalam folder “Prefill_dapodik”.
- Buka Aplikasi Dapodik: Setelah prefill diunduh, buka aplikasi Dapodik versi 2025.
- Pilih Opsi Offline: Pada kolom pertama di layar registrasi, pilih opsi “OFFLINE”.
- Masukkan Kode Registrasi: Di kolom kedua, masukkan kode registrasi Dapodik yang telah kamu terima.
- Masukkan Username dan Kata Sandi: Di kolom ketiga dan keempat, masukkan username dan kata sandi Dapodik kamu.
- Proses Registrasi: Ketuk tombol “Pendaftaran” dan tunggu sampai proses registrasi selesai. Jika berhasil, akan tampil notifikasi yang mengonfirmasi keberhasilan registrasi.
- Login ke Aplikasi: Setelah registrasi berhasil, login ke aplikasi menggunakan username dan kata sandi yang telah kamu masukkan. Pilih tahun ajaran yang sesuai, dan tap “MASUK”.
- Ganti Kata Sandi: Jika diperlukan, ganti kata sandi kamu untuk keamanan tambahan.
Setelah semua langkah di atas selesai, kamu siap untuk mulai mengisi data di aplikasi Dapodik secara offline.
Cara Registrasi Dapodik Secara Online
Registrasi Dapodik secara online lebih praktis dibandingkan dengan metode offline, karena tidak memerlukan unduhan prefill. Proses ini bisa dilakukan langsung dengan syarat perangkat yang digunakan harus terhubung dengan internet. Berikut adalah langkah-langkah registrasi Dapodik secara online:
- Jalankan Aplikasi Dapodik: Buka aplikasi Dapodik versi 2025 di komputer atau laptop kamu.
- Pilih Opsi Online: Pada layar registrasi, pilih opsi “ONLINE” di kolom pertama.
- Masukkan Kode Registrasi: Seperti pada metode offline, masukkan kode registrasi Dapodik sekolah kamu di kolom kedua.
- Masukkan Username dan Kata Sandi: Di kolom ketiga dan keempat, masukkan username dan kata sandi Dapodik yang telah kamu tetapkan.
- Login ke Aplikasi: Setelah semua data dimasukkan dengan benar, klik tombol “LOGIN” untuk memulai proses registrasi.
- Lengkapi Data: Setelah berhasil login, kamu bisa mulai mengisi dan melengkapi data sesuai kebutuhan.
Registrasi secara online ini sangat memudahkan karena kamu dapat langsung mengakses data yang telah tersimpan di server pusat tanpa perlu melakukan sinkronisasi manual seperti pada metode offline.
Pada dasarnya melakukan registrasi Dapodik, baik secara offline maupun online, adalah langkah awal yang esensial bagi kelancaran proses pendataan di sekolah. Setiap operator sekolah perlu memahami dan menguasai prosedur ini agar aplikasi Dapodik dapat dipakai dengan optimal.
Dengan mengikuti panduan yang telah dijelaskan di atas, kamu dapat melakukan registrasi Dapodik dengan mudah dan memastikan semua data tersimpan dengan aman.
Dengan Dapodik yang terdaftar dan siap digunakan, kamu sebagai operator atau tenaga pendidik dapat fokus pada tugas utama kamu, yaitu memastikan bahwa setiap data di sekolah tercatat dengan akurat dan selalu up-to-date. Jangan biarkan kendala teknis seperti kesulitan registrasi menghalangi misi kamu dalam mendukung pendidikan di Indonesia.
Semoga bermanfaat dan terus pantau kolampedia untuk update berita dan tips lainnya.
Selamat mencoba!