Google Imagen 3 Meluncur: Fitur Terbaru yang Ditawarkan

Kalau dulu ada msalah, maka kini Imagen 3 sudah bisa dirilis dengan banyak perbaikan. Cobain yuk!

 

Baru-baru ini, Google merilis versi terbaru dari teknologi AI pembuat gambar mereka, yaitu Google Imagen 3. Sebelumnya, teknologi AI ini pernah menuai kontroversi yang memaksa Google untuk memikirkan kembali fitur dan pendekatan yang digunakan.

Akan tetapi, dengan peluncuran Imagen 3, Google mednatangkan sejumlah pembaruan signifikan. Apa saja fitur terbaru yang diperkenalkan dalam Google Imagen 3 ini? Kamu penasaran? Cek bareng yuk!

Latar Belakang Peluncuran Google Imagen 3

Pada bulan Februari 2024, AI pembuat gambar milik Google, Imagen, sempat membuat heboh dunia maya. Kehebohan ini muncul saat AI tersebut diminta untuk membuat gambar dengan konteks “bapak pendiri Amerika,” akan tetapi hasil yang ditampilkan tidak sesuai dengan harapan dan dianggap tidak akurat. Google memberi klaim bahwa masalah tersebut telah diatasi melalui pembaruan yang diterapkan pada Imagen 3.

Dari laporan dari Tom’s Hardware, teknologi AI sering kali mengalami kesulitan saat bertemu dengan konteks yang kompleks, khususnya disebabkan AI pada dasarnya tidak punya pemahaman mendalam tentang sejarah atau etika manusia. Hal ini dikarenakan oleh keterbatasan AI dalam memahami nuansa budaya, sosial, dan historis. Oleh sebab itu, alat-alat AI seperti Copilot Designer dan lainnya berpotensi menghasilkan gambar yang tidak sesuai atau bahkan menyinggung.

Sebagai tanggapan terhadap kontroversi ini, Google Imagen 3 kini diberi klaim sudah mengalami sejumlah peningkatan penting. Salah satu pembaruan utama yaitu pembatasan kemampuan AI untuk membuat representasi individu yang bisa dikenali dan terlihat nyata, penggambaran anak di bawah umur, serta konten yang berpotensi punya unsur negatif lainnya. Hal ini dilakukan untuk menghindari potensi penyalahgunaan dan untuk memastikan bahwa hasil gambar yang dihasilkan oleh AI lebih sesuai dengan standar etika dan sosial yang berlaku.

Fitur Baru dalam Google Imagen 3

Dengan peluncuran Imagen 3, Google telah merilis beberapa fitur baru yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan akurasi gambar yang dihasilkan oleh AI. Berikut adalah beberapa fitur utama yang diperkenalkan:

  1. Pembatasan Penggambaran Individu dan Konten Sensitif
    Imagen 3 dibuat untuk tidak mendukung pembuatan gambar individu yang bisa dikenali secara realistis atau terlihat nyata. Ini termasuk penggambaran anak di bawah umur dan konten lain yang berpotensi dianggap negatif atau tidak pantas. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa AI tidak menghasilkan gambar yang bisa menimbulkan kontroversi atau dianggap tidak sesuai oleh masyarakat umum.
  2. Peningkatan Kesadaran Kontekstual AI
    Salah satu masalah utama yang dihadapi oleh AI generasi sebelumnya yaitu ketidakmampuan untuk memahami konteks sejarah dan budaya. Imagen 3 telah diperbarui untuk punya kesadaran kontekstual yang lebih baik, walaupun masih terbatas, dalam upaya untuk mengurangi kesalahan dan interpretasi yang tidak tepat. Walaupun demikian, AI tetap tidak sepenuhnya memahami sejarah dan etika manusia, namun Google berusaha meminimalkan dampak negatif yang mungkin timbul dari keterbatasan ini.
  3. Proses Pembaruan yang Lebih Lama dan Lebih Mendalam
    Pengembangan Imagen 3 membutuhkan waktu sekitar lima bulan, jauh lebih lama dari klaim awal Google yang menyatakan bahwa pembaruan akan selesai dalam waktu dua minggu. Penundaan ini dikarenakan oleh kompleksitas teknis yang terlibat dalam mengembangkan AI yang lebih sensitif dan akurat. Google menyadari bahwa pengembangan AI yang bertanggung jawab butuh waktu dan penelitian yang mendalam untuk memastikan hasil yang dihasilkan memenuhi standar etika dan tidak menimbulkan masalah baru.
  4. Prioritas Pengguna Gemini
    Imagen 3 akan dirlis pertama kali pada platform Gemini dalam beberapa hari mendatang. Google akan memprioritaskan pengguna Gemini Advanced, Business, dan Enterprise, terutama yang memakai bahasa Inggris sebagai bahasa utama mereka. Dengan strategi peluncuran ini, Google berharap dapat mengumpulkan umpan balik awal yang akan membantu mereka menyempurnakan AI ini lebih lanjut sebelum diperluas ke lebih banyak pengguna.

Harapan Google dengan Imagen 3

Google punya harapan besar dengan peluncuran Imagen 3 ini. Mereka berharap bahwa AI pembuat gambar yang baru ini akan bisa diterima oleh masyarakat luas dan mampu memenuhi keperluan pengguna dengan lebih baik. Google juga siap menerima masukan dan umpan balik dari pengguna, khsusunya jika ada yang masih menemukan hasil yang kurang memuaskan atau tidak sesuai dengan harapan.

Di samping itu, Google berkomitmen untuk terus memperbaiki dan memperbarui teknologi AI mereka dari umpan balik pengguna dan perkembangan teknologi. Dengan langkah-langkah ini, Google berharap dapat mengurangi potensi penyalahgunaan teknologi AI dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap teknologi AI mereka.

Secara garis besarnya, peluncuran Google Imagen 3 menandai langkah signifikan dalam pengembangan AI pembuat gambar. Dengan berbagai pembaruan dan fitur baru yang diperkenalkan, Google berusaha untuk mengatasi beragam tantangan dan kontroversi yang muncul.

Walaupun eskipun proses pengembangannya memakan waktu lebih lama dari yang diharapkan, hasilnya memperlihatkan komitmen Google untuk mengembangkan teknologi AI yang lebih bertanggung jawab dan sesuai dengan standar etika.

Ke depan, akan menarik untuk melihat bagaimana Imagen 3 diterima oleh pengguna dan bagaimana teknologi ini akan terus berkembang. Bagi pengguna, ini merupakan kesempatan untuk mencoba AI pembuat gambar yang lebih canggih dan memberikan masukan untuk perbaikan lebih lanjut. Semoga Google sukses mencapai tujuannya dan teknologi ini dapat memberikan manfaat yang positif bagi semua orang.

Itu tadi artikel mengenai Google Imagen 3 yang akan segera dirilis untuk memenuhi kebutuhan para penggunanya.

Jangan lupa untuk terus pantau kolampedia untuk info dan tips lainnya.

Sampai bertemu di artikel berikutnya yang lebih keren dan menarik untuk kamu simak dari awal hingga akhir.

 

Salam cerdas!

 

newsserbaserbiteknologi