Komputer tidak mau booting adalah masalah umum yang dapat mengganggu produktivitas dan menyebabkan frustasi. Ketika menekan tombol daya, komputer seharusnya melewati serangkaian proses inisialisasi, tetapi terkadang, proses ini terhenti dan komputer gagal menyala. Ada berbagai penyebab yang mungkin terjadi. Namun banyak yang belum paham apa itu penyebabnya dan cara mengatasinya.
Dalam uraian ini, akan membahas berbagai langkah pemecahan masalah yang dapat pengguna lakukan untuk mengidentifikasi dan mengatasi masalah booting pada komputer pengguna, sehingga dapat kembali bekerja dengan lancar.
Apa itu Booting dan Kenapa Komputer Tidak Mau Booting?
Booting adalah proses penting di mana komputer atau perangkat digital lainnya memulai sistem operasinya dari keadaan mati atau non-aktif hingga siap digunakan. Proses booting ini tidak hanya sederhana seperti menekan tombol daya, tetapi melibatkan beberapa tahapan yang krusial dan kompleks. Tahapan-tahapan ini dimulai dari saat daya dinyalakan hingga sistem operasi sepenuhnya dimuat dan lingkungan pengguna siap digunakan.
Komputer yang gagal melakukan booting umumnya disebabkan oleh kendala fisik atau sistem. Beberapa contoh kendala fisik yang dapat menghambat proses booting termasuk kerusakan pada monitor, hard drive yang rusak, serta masalah pada catu daya atau baterai. Di sisi lain, masalah sistem yang dapat mengganggu booting komputer meliputi infeksi virus atau malware, bug selama pembaruan Windows, sistem yang mengalami crash, dan gangguan pada BIOS.
Cara Mengatasi Komputer Tidak Mau Booting
Ada beberapa cara serta langkah yang harus disimak terkait cara mengatasi komputer yang tidak mau booting ini. Untuk cara mengatasinya maka bisa disimak dibawah ini:
1. Restart Komputer
Langkah pertama untuk menangani komputer yang tidak mau menyala adalah dengan memulai ulang sistem. Pengguna bisa mencoba untuk restart beberapa kali hingga komputer berhasil menyala seperti biasanya.
2. Mengecek Lampu Motherboard
Jika metode pertama tidak berhasil, pengguna bisa memeriksa lampu indikator pada motherboard. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Pastikan komputer terhubung dengan sumber listrik.
- Buka casing komputer dan periksa apakah lampu pada motherboard menyala.
- Jika lampu motherboard menyala namun komputer tetap tidak booting, kemungkinan ada masalah pada catu daya.
3. Mengaktifkan Safe Mode dan Memindai Virus
Cara ini bisa digunakan oleh pengguna ketika menghadapi masalah booting. Safe Mode adalah mode diagnostik dalam sistem operasi yang diterapkan pada laptop. Mode ini berguna untuk menyelesaikan berbagai masalah komputer, termasuk yang terkait dengan booting. Berikut adalah langkah-langkah yang harus dilakukan:
- Matikan komputer dan tahan tombol Power selama 10 detik.
- Nyalakan kembali dengan menekan tombol Power selama 10 detik.
- Ulangi proses mematikan dan menyalakan komputer dengan menekan tombol Power selama 10 detik.
- Lakukan langkah ini berulang hingga komputer restart dan masuk ke WinRE.
- Setelah itu, pilih Troubleshoot dan klik Advanced Options.
- Pilih Startup Settings dan klik Restart.
- Setelah komputer menyala kembali, lakukan pemindaian untuk menghapus virus yang mungkin menghalangi proses booting.
4. Mengecek BIOS/UEFI
Kesalahan konfigurasi pada BIOS/UEFI dapat menyebabkan komputer gagal booting. Untuk mengatasi masalah ini, pengguna bisa masuk ke mode BIOS dan menonaktifkan Secure Boot.
Secure Boot berfungsi melindungi komputer dari malware dengan memeriksa driver dan perangkat keras yang dimuat oleh Windows. Jika ada driver atau perangkat keras yang tidak dikenali, sistem akan mengalami kesalahan saat booting. Oleh karena itu, menonaktifkan Secure Boot bisa menjadi solusi. Biasanya, opsi Secure Boot terletak di bawah menu Boot.
Demikian informasi mengenai penyebab komputer tidak mau booting dan cara mengatasi komputer yang tidak bisa booting. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, pengguna tidak perlu khawatir saat menghadapi masalah tersebut.