Infinix kembali mengundang perhatian pasar ponsel pintar di Indonesia dengan merilis Infinix HOT 50 5G. Handphone ini hadir sebagai salah satu pilihan ponsel 5G dengan harga terjangkau, yaitu Rp2.399.000, tapi memberikan penawaran spesifikasi yang cukup menarik.
Dengan daya tarik seperti baterai 5.000mAh, teknologi pengisian cepat 18W Fast Charging, dan kamera utama 48 MP dengan sensor Sony IMX582, perangkat ini menjadi salah satu pilihan yang layak diperhitungkan. Berikut ulasan lengkapnya.
Desain dan Konstruksi
Walaupun hadir dengan harga Rp2 jutaan, desain Infinix HOT 50 5G tidak terlihat murahan. Perangkat ini menyajikan desain belakang dengan gradasi warna yang menarik perhatian, terlebih untuk varian Vibrant Blue. Efek pantulan cahaya pada warna biru muda dan tua memberikan kesan mewah.
Pada bagian belakang, ada modul kamera yang terdiri atas tiga lensa dalam kotak panjang melengkung, lengkap dengan LED Flash di sampingnya. Permukaan belakangnya tidak licin dan tidak mudah meninggalkan jejak sidik jari, karenanya nyaman digenggam dengan satu tangan.
Untuk perlindungan ekstra, ponsel ini memberikan tambahan softcase di dalam kotak penjualan untuk mencegah goresan. Di bagian bawah perangkat, ada port USB Type-C, jack audio 3,5mm, mikrofon, dan speaker. Sisi kanan diberikan tombol Volume, Power, dan sensor sidik jari, sementara sisi kiri memiliki slot SIM Hybrid yang membuat mungkin pemakaian dua kartu SIM atau satu kartu SIM + microSD.
Dengan sertifikasi IP54, ponsel ini tahan pada debu dan cipratan air. Fitur NFC juga menjadi nilai tambah, membuat kamu bisa mengisi saldo e-money, melakukan pembayaran digital, hingga menduplikasi kartu akses tertentu.
Layar dan Tampilan
Infinix HOT 50 5G dibekali layar 6,7 inci dengan resolusi HD+ (1600 x 720 piksel) dan teknologi IPS LCD. Layarnya mempunyai tingkat kecerahan 480 nits, cukup terang untuk dipakai di bawah sinar matahari langsung.
Salah satu keunggulan layar ini adalah refresh rate hingga 120Hz yang membuat transisi antar menu, animasi, sampai permainan terasa mulus. Akan tetapi, pemakaian refresh rate tinggi ini bisa mempercepat konsumsi daya baterai.
Untuk mengatasi hal ini, Infinix menawarkan fitur Auto-switch Refresh Rate, yang menyesuaikan kecepatan refresh rate dari konten yang disajikan, sehingga daya tahan baterai lebih efisien. Alternatif lainnya yakni penguncian refresh rate pada 60Hz atau 90Hz, tergantung kebutuhan.
Antarmuka perangkat memakai XOS 14.5 berbasis Android 14, yang memperlihatkan tata letak sederhana dengan ikon dan teks proporsional. Fitur seperti Dark Mode sangat membantu untuk pemakaian di malam hari. Ada juga fitur gesture 3 jari untuk mengambil tangkapan layar dan XClone untuk menggandakan aplikasi media sosial.
Performa Kamera
Perangkat ini dibekali tiga kamera belakang, dengan kamera utama 48 MP, depth sensor 2 MP, dan auxiliary lens. Kamera depannya punya resolusi 8 MP.
Kamera utama memberikan hasil foto yang baik, khususnya di siang hari, dengan detail tajam dan warna akurat. Pada malam hari, fitur Night Mode aktif otomatis, memberikan hasil foto yang terang dan minim noise meski memakai mode Auto (AI Cam).
Sayangnya, perangkat ini tidak dilengkapi kamera ultrawide. Sebagai gantinya, pengguna bisa memakai Panorama Mode untuk mengambil gambar dengan area lebih luas.
Kamera depan mampu memberi hasi foto selfie yang detail, baik di siang ataupun malam hari. Mode Portrait memberikan efek bokeh yang cukup rapi.
Kedua kamera, yaitu utama dan depan, mampu merekam video hingga resolusi 2K 30fps, dengan opsi tambahan 1080p 60fps untuk kamera utama. Tapi, perangkat ini tidak punya fitur stabilisasi video seperti Ultra Steady, sehingga perekaman video dalam kondisi bergerak bisa terasa terguncang.
Performa dan Pengujian
Ditenagai oleh chipset MediaTek Dimensity 6300 (6nm) dengan kecepatan 2,4 GHz, perangkat ini dibekali RAM 8 GB dan penyimpanan internal 256 GB. Ada juga fitur MemFusion yang membuat mungkin penambahan RAM virtual sampai 8 GB.
Pada pengujian benchmark:
- AnTuTu Benchmark V10.3.8: 434.140 poin
- Geekbench 6.3.0: 739 (Single-Core), 1.956 (Multi-Core)
- 3D Mark Wild Life Extreme Stress Test: skor stabil 99,5%
Untuk gaming, perangkat ini cukup bertenaga untuk mengoperasikan banyak game populer. Mobile Legends dan Honor of Kings dapat dimainkan dengan pengaturan grafis tertinggi tanpa hambatan. Tapi, pada game berat seperti Genshin Impact, disarankan menurunkan pengaturan grafis ke Medium atau Lowest untuk gameplay yang lebih lancar.
Daya Tahan dan Pengisian Daya Baterai
Baterai 5.000mAh menjadi salah satu kelebihan utama perangkat ini. Berdasarkan pengujian:
- Dengan refresh rate 60Hz: bertahan sampai 14 jam 22 menit (PCMark).
- Dengan refresh rate 120Hz: bertahan sekitar 11 jam 55 menit.
Dalam pemakaian harian, Screen-on-Time mencapai 7 jam 20 menit pada refresh rate 120Hz, dan 8 jam 22 menit pada 60Hz.
Ponsel ini mendukung 18W Fast Charging, yang bisa mengisi daya dari 10% ke 100% dalam waktu 122 menit.
Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan:
- Mendukung jaringan 5G dengan harga terjangkau.
- Daya tahan baterai lama.
- Layar besar dengan refresh rate 120Hz.
- Kamera utama dengan hasil foto berkualitas.
- Fitur NFC, IP54, dan desain menarik.
Kekurangan:
- Tidak ada kamera ultrawide.
- Speaker mono, tanpa suara stereo.
- Slot SIM hybrid, membatasi pemakaian kartu SIM dan microSD secara bersamaan.
Dengan harga Rp2.399.000, Infinix HOT 50 5G yakni pilihan menarik bagi kamu yang mencari ponsel 5G terjangkau dengan fitur mumpuni. Walaupun punya beberapa keterbatasan, seperti tidak adanya kamera ultrawide atau speaker stereo, keunggulan pada performa, daya tahan baterai, dan kamera utama membuat perangkat ini layak dipertimbangkan.
Apabila kamu memerlukan ponsel untuk aktivitas sehari-hari dengan koneksi 5G dan baterai tahan lama, Infinix HOT 50 5G bisa menjadi pilihan yang tepat.
Semoga bermanfaat dan terus pantau kolampedia untuk info dan tips lainnya. Salam sukses!