Cara Flash Andromax A Menggunakan Software QFIL
Andromax A (A16C3H) pernah menjadi pilihan populer berkat teknologi 4G LTE yang ditawarkan dengan harga terjangkau, hanya sekitar Rp300.000 sampai Rp600.000. Akan tetapu, seiring waktu, pengguna sering menemui banyak masalah teknis, khususnya sesudah melakukan modifikasi seperti rooting atau mengganti ROM bawaan. Kesalahan selama proses ini bisa membuat perangkat mengalami bootloop, mati total (hardbrick), atau masalah lainnya.
Artikel ini akan memberikan ulasan lengkap cara flashing Andromax A memakai software QFIL untuk mengatasi berbagai masalah tersebut.
Mengapa Perlu Melakukan Flashing?
Flashing merupakan solusi untuk mengatasi masalah yang membuat perangkat tidak bisa berfungsi normal. Di bawah ini adalah beberapa kondisi yang biasanya butuh proses flashing:
- Lupa pola, PIN, atau kata sandi.
- Infeksi virus atau malware.
- Kesalahan instalasi aplikasi.
- Kerusakan sistem akibat pemakaian aplikasi berat, seperti game online.
- Kegagalan rooting atau penggantian ROM.
Persiapan Sebelum Melakukan Flashing
Sebelum memulai proses flashing, pastikan kamu sudah menyiapkan semua alat dan bahan berikut:
- Driver USB Qualcomm
- Pastikan sesuai dengan sistem operasi Windows kamu (32-bit atau 64-bit).
- Software QFIL/QPST
- Aplikasi utama untuk melakukan flashing.
- File Mode 9008
- File khusus untuk memasukkan perangkat ke mode download.
- Firmware Andromax A
- pakai versi firmware terbaru dan yang sudah teruji.
- SD Card
- Untuk menyimpan file mode 9008.
- PC atau Laptop
- Sebaiknya pakai perangkat dengan daya tahan yang baik selama proses berlangsung.
- Kabel USB Original
- Pakailah kabel yang berkualitas untuk mencegah gangguan selama proses flashing.
Langkah-Langkah Flashing Andromax A melalui QFIL
Pada dasarnya ada beberapa langkah lengkap yang bisa kamu lakukan untuk flashing Andromax A memakai software QFIL. Yuk cek ulasan lengkapnya di bawah ini!
- Ekstrak File yang Diperlukan
- Ekstrak semua file yang sudah kamu unduh, termasuk firmware, driver USB, dan file mode 9008.
- Instal Driver dan Software
- Jika sudah unduh, maka berikutnya kamu bisa melakukan instal Qualcomm USB Driver di komputer atau laptop kamu.
- Berikutnya kamu juga lakukan instal software QFIL/QPST untuk menjalankan proses flashing.
- Persiapkan SD Card dengan File Mode 9008
- Setelah install, kamu bisa memindahkan file mode 9008 ke SD card, pastikan file ditempatkan di luar folder untuk mempermudah proses.
- Masukkan Perangkat ke Mode 9008
Supaya bisa memasukkan perangkat ke Mode 9008, kamu bisa melakukan beberapa langkah berikut:
- Matikan perangkat Andromax A seperti biasa.
- Sambungkan perangkat ke komputer memakai kabel USB original.
- Perangkat akan otomatis masuk ke mode download, ditandai dengan terdeteksinya perangkat sebagai Qualcomm HS-USB QDLoader 9008 di aplikasi QFIL.
- Jalankan Aplikasi QFIL
- Langkah berikutnya, kamu bisa membuka aplikasi QFIL pada komputer. Pastikan perangkat terdeteksi dengan benar.
- Pilih Firmware
- Pada tahap ini, silahkan kamu ketuk tombol Browse di aplikasi QFIL.
- Berikutnya, segera kamu arahkan ke file prog_emmc_firehose_8916.mbn yang ada di folder firmware hasil ekstrak.
- Terakhir, langsung saja pilih file tersebut dan kamu ketuk opsi Open.
- Load XML Files
Di tahap ini, kamu bisa langsung saja ketuk Load XML, dan lanjutkan dengan memilih file rawprogram_unsparse.xml. Saat jendela baru muncul, maka kamu bisa memilih file patch0.xml.
- Mulai Proses Flashing
- Kamu langsung saja ketuk tombol Download untuk memulai proses flashing. Tunggu sebentar sampai proses selesai.
- Reboot Perangkat
- Sesudah proses flashing selesai, perangkat akan reboot secara otomatis. Andromax A kamu akan kembali ke kondisi seperti baru.
Kelebihan dan Kekurangan Proses Flashing
Melakukan flashing pada andromax A mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangan, antara lain:
Kelebihan:
- Mengembalikan perangkat ke kondisi seperti baru.
- Performa perangkat meningkat dan lebih stabil.
- RAM lebih lega sebab aplikasi tidak perlu berjalan di latar belakang.
- Penyimpanan internal menjadi lebih luas.
- Virus, malware, dan trojan yang menginfeksi perangkat bisa hilang.
Kekurangan:
- Semua data di memori internal akan hilang.
- Aplikasi yang sebelumnya terpasang wajib diinstal ulang.
- File media semacam foto, video, dan musik akan terhapus.
Tips Sebelum Melakukan Flashing
Untuk mengurangi kerugian akibat flashing, lakukan backup data lebih dulu. Proses ini akan menyimpan data penting kamu sehingga bisa dikembalikan sesudah perangkat berhasil di-flash.
Cara Backup Data:
Memback up data [rosesnya tidak terlalu rumit. Di langkah awal, kamu bisa memakai aplikasi bawaan atau aplikasi pihak ketiga seperti Titanium Backup. Jika sudah, segera simpan file backup di komputer atau SD card eksternal untuk keamanan.
Sesudah proses flashing selesai, kamu bisa melakukan restore data untuk mengembalikan perangkat ke kondisi semula.
Flashing ini pada dasarnya merupakan langkah penting untuk mengatasi banyak masalah pada Andromax A, mulai dari bootloop, mati total, sampai infeksi virus. Dengan mengikuti artikel ini, kamu bisa memulihkan perangkat ke kondisi normal tanpa butuh bantuan teknisi.
Hanya saja, kamu harus selalu memastikan untuk mempersiapkan semua bahan dan alat dengan teliti sebelum memulai proses flashing. Jangan lupa melakukan backup data untuk mencegah kehilangan informasi penting. Sesudah flashing selesai, Andromax A kamu akan kembali berfungsi seperti baru, dengan performa yang lebih optimal.
Apabila kamu masih menemui kesulitan, disarankan untuk mencari bantuan teknisi profesional agar proses flashing bisa berjalan lebih aman dan lancar.
Itu tadi artikel mengenia cara melakukan flashing pada andromax A. Semoga inofmasi ini bermanfaat untuk kamu semuanya, dan bagikan jugadengan yang lainnya.
Terus pantau kolampedia untuk info dan tips keren lainnya yang sayang untu kamu lewatkan. Sampai bertemu di artikel berikutnya. Salam sukses dan selamat mencoba!
Comments are closed.