Cara Membuat PPT yang Menarik untuk Presentasi
Kamu sedang menyiapkan bahan untuk presentasi? Perhatikan beberaoa hal ini sebelum presentasi.
Presentasi merupakan kegiatan penting dalam beragam konteks, baik di dunia pendidikan, bisnis, ataupun dalam kehidupan sehari-hari. Dalam setiap presentasi, tentu tujuannya yaitu menyampaikan informasi secara efektif kepada audiens.
Salah satu media yang paling banyak dipakai yakni Microsoft PowerPoint (PPT). Namun, tidak semua presentasi yang dibuat memakai PPT menarik perhatian audiens. Tidak jarang, PPT yang membosankan justru membuat pesan yang ingin disampaikan tidak tersampaikan dengan baik. Oleh sebab itu, keterampilan dalam membuat PPT yang menarik sangat diperlukan.
Berikut ini ada tujuh cara yang bisa kamu terapkan untuk membuat presentasi PPT yang menarik dan tidak membosankan.
1. Buat Visual yang Menarik
Salah satu kunci utama saat membuat PPT yang menarik yaitu tampilan visualnya. Tampilan yang baik bukan hanya memanjakan mata, tetapi juga mempermudah audiens memahami informasi yang disampaikan. Karena itu, kamu bisa menambahkan elemen visual seperti foto, grafik, chart, atau ikon yang relevan dengan konten yang ingin disampaikan.
Contohnya, kalau kamu sedang mempresentasikan data, jangan hanya menampilkan teks atau angka, tetapi sertakan juga grafik atau diagram yang bisa memvisualisasikan data tersebut. Di samping itu, pemilihan warna juga sangat penting. Pakai warna yang selaras dengan tema presentasi, tetapi tetap hindari pemakaian terlalu banyak warna yang bisa mengganggu fokus audiens.
2. Jangan Terpaku Pada Tampilan Dasar
PowerPoint menawarkan banyak template dasar yang sering kali dipakai secara berulang. Supaya presentasi kamu terlihat lebih profesional dan berbeda dari yang lain, jangan hanya terpaku pada template standar yang disediakan. Cobalah untuk bereksperimen dengan tema atau template lain yang lebih kreatif dan relevan dengan topik presentasi.
Apabila kamu tidak menemukan template yang sesuai dengan keperluan, kamu juga bisa membuat latar belakang sendiri sesuai dengan tema presentasi. Contohnya, untuk presentasi bisnis, kamu bisa memilih tema yang terlihat profesional, sedangkan untuk presentasi kreatif, kamu bisa memilih tema yang lebih playful atau artistik.
3. Kurangi Pemakaian Teks Berlebihan
Kesalahan umum yang banyak terjadi dalam pembuatan PPT yakni pemakaian terlalu banyak teks. Audiens biasanya enggan membaca teks yang terlalu panjang dan detail, khususnya ketika mereka juga harus mendengarkan pembicara. Oleh sebab itu, kurangi pemakaian teks dan fokus pada poin-poin utama saja.
Pakai bullet points atau kalimat singkat yang langsung mengarah pada inti dari informasi yang ingin disampaikan. Dengan begitu, kamu memberikan ruang bagi audiens untuk fokus pada pesan utama, tanpa harus terganggu oleh detail yang berlebihan. Ingat, tugas utama presenter itu menerangkan, bukan sekadar membaca teks di layar.
4. Satu Topik per Slide
Salah satu cara untuk membuat presentasi yang efektif yaitu dengan menyajikan satu topik atau ide utama dalam satu slide. Hindari menumpuk beberapa topik atau informasi yang kompleks dalam satu slide. Kalau kamu menyajikan terlalu banyak informasi dalam satu slide, audiens akan kesusahan untuk mengikuti alur presentasi dan bisa kehilangan minat.
Membuat sederhana informasi ke dalam satu topik per slide membantu audiens untuk memahami setiap bagian dari presentasi dengan lebih baik. Mereka bisa paham informasi secara bertahap dan tidak terbebani dengan terlalu banyak hal yang harus dipahami sekaligus.
5. Pilih Font yang Mudah Dibaca
Pemilihan font sangat memengaruhi seberapa mudah audiens bisa membaca dan paham presentasi kamu. Hindari pemakaian font yang terlalu dekoratif atau sulit dibaca, khaususnya untuk teks yang bersifat informatif. Pakai font yang sederhana dan profesional seperti Arial, Calibri, atau Helvetica, yang mudah dibaca di layar.
Di samping itu, pastikan ukuran font cukup besar untuk dibaca oleh audiens yang mungkin duduk di barisan belakang. Idealnya, pakai ukuran font minimal 24 poin untuk teks utama, dan lebih besar lagi untuk judul. Kombinasikan warna teks dan latar belakang dengan bijak; pastikan ada kontras yang cukup supaya teks mudah terbaca, misalnya teks hitam di atas latar putih atau sebaliknya.
6. Sorot Informasi Penting
Dalam presentasi, tidak semua informasi punya bobot yang sama. Ada informasi yang sangat penting dan menjadi inti dari presentasi, dan ada yang bersifat pendukung. Supaya audiens bisa memahami informasi penting dengan jelas, pastikan kamu menyorot atau meng-highlight bagian tersebut.
Kamu bisa memakai warna yang berbeda, menebalkan teks (bold), atau memberi garis bawah pada informasi penting. Dengan cara ini, audiens akan lebih mudah melihat poin-poin penting yang ingin disampaikan tanpa harus berusaha keras untuk mencari tahu sendiri.
7. Tambahkan Animasi yang Menarik
Walaupun animasi tidak selalu diperlukan dalam presentasi, menambahkan sedikit animasi atau transisi antar slide bisa membantu membuat presentasi terlihat lebih dinamis dan menarik. Namun, jangan gunakan animasi secara berlebihan, karena hal ini justru bisa membuat presentasi terlihat kurang profesional dan mengganggu fokus audiens.
Cukup kamu tambah animasi yang sederhana dan relevan, seperti fade-in untuk teks atau gambar yang tampil secara bertahap. Pastikan animasi tersebut punya tujuan yang jelas, contohnya untuk menarik perhatian audiens ke poin penting atau untuk membantu menjelaskan suatu konsep.
Intinya, membuat presentasi PPT yang menarik perlu keterampilan dan kreativitas. Dengan mengikuti tujuh tips di atas, kamu dapat membuat presentasi yang bukan hanya menarik secara visual, tetapi juga efektif dalam menyampaikan pesan. Ingat, tujuan utama presentasi itu untuk membuat audiens memahami informasi yang kamu sampaikan, jadi pastikan setiap elemen dalam PPT mendukung tujuan tersebut.
Pakai visual yang menarik, hindari pemakaian teks yang berlebihan, pilih font yang mudah dibaca, dan tambahkan sedikit animasi untuk menjaga perhatian audiens. Dengan demikian, presentasi kamu akan menjadi lebih menarik dan mampu menyampaikan pesan dengan lebih baik.
Semoga tips-tips ini membantu kamu dalam membuat presentasi yang lebih profesional dan efektif!
Terus pantau kolampedia untuk info dan tips lainnya.
Salam cerdas!
Comments are closed.