Di era digital sekarang ini, menyimpan kenangan dalam bentuk fisik saja tidak cukup. Foto-foto lama yang tersimpan di album bisa mengakibatkan kerusakan akibat faktor lingkungan seperti kelembapan, cahaya, atau bahkan tangan yang sering menyentuhnya. Oleh sebab itu, memindai atau mendigitalisasi foto menjadi langkah bijak agar kenangan tersebut tetap terjaga. Dengan memakai teknologi yang ada di ponsel, kamu bisa mengubah foto fisik menjadi format digital dengan mudah. Artikel ini akan mengulas cara praktis memindai foto memakai ponsel, baik dengan aplikasi khusus ataupun lewat Google Drive.
Mengapa Perlu Memindai Foto Lama?
Sebelum mengupas cara pemindaian, penting untuk memahami alasan mengapa mendigitalisasi foto sangat dianjurkan:
- Mencegah Kerusakan – Foto fisik bisa pudar, sobek, atau terkena air. Dengan mendigitalkannya, kamu punya cadangan yang aman.
- Mempermudah Penyimpanan – Foto dalam format digital bisa disimpan di beragam perangkat dan cloud storage tanpa memakan ruang fisik.
- Mudah Dibagikan – Foto digital bisa dengan mudah dibagikan ke keluarga dan teman lewat media sosial atau aplikasi pesan.
- Mengedit Foto – Dengan format digital, kamu bisa memperbaiki warna, menghilangkan goresan, atau meningkatkan kualitas gambar dengan aplikasi editing.
Di bawah ini merupakan beberapa metode yang bisa kamu pakai untuk memindai foto memakai ponsel.
Metode 1. Memakai Aplikasi PhotoScan
PhotoScan meupakan aplikasi dari Google yang dibuat khusus untuk memindai foto dengan hasil yang lebih baik daripada kamera biasa. Aplikasi ini menghilangkan efek pantulan cahaya dan meningkatkan kualitas gambar secara otomatis.
Langkah-langkah Memindai Foto dengan PhotoScan:
- Unduh dan instal aplikasi PhotoScan dari Google Play Store atau Apple App Store.
- Buka aplikasi PhotoScan.
- Pada halaman utama, arahkan kamera ke foto yang akan dipindai.
- Ketuk tombol Shutter yang berbentuk lingkaran.
- Sesudah itu, akan tampil empat lingkaran di setiap sisi foto yang harus disejajarkan.
- Arahkan kamera ke masing-masing lingkaran satu per satu sampai proses pemindaian selesai.
- Sesudah pemindaian selesai, foto akan tersimpan secara otomatis di ponsel.
Kalau hasil pemindaian tampak miring atau area yang diambil terlalu luas, kamu bisa menyesuaikannya dengan fitur Adjust Corner:
- Pilih foto yang sudah dipindai.
- Klik tombol Adjust Corner.
- Garis putih akan tampil di setiap sudut foto.
- Geser titik di empat sudut untuk memperkecil atau menyesuaikan bagian foto agar lebih proporsional.
- Kalau sudah sesuai, klik tombol Done.
Sesudah dipindai, kamu bisa mengedit foto supaya tampak lebih tajam dan cerah memakai fitur pengeditan bawaan di ponsel atau aplikasi tambahan seperti Snapseed, Adobe Lightroom, atau PicsArt.
Metode 2. Memindai Foto dengan Google Drive
Di samping memakai aplikasi khusus, kamu juga bisa memakai Google Drive untuk memindai foto langsung dari ponsel. Google Drive punya fitur pemindaian yang bisa mengonversi foto menjadi format JPEG atau PDF.
Langkah-langkah Memindai Foto dengan Google Drive:
- Buka aplikasi Google Drive di ponsel.
- Login dengan akun Google.
- Pada halaman utama, ketuk tombol + New di bagian bawah.
- Klik opsi Scan dari menu pop-up yang muncul.
- Arahkan kamera ke foto yang ingin dipindai.
- Kalau foto sudah dalam posisi yang pas, klik tombol Shutter berbentuk lingkaran.
- Pada halaman Adjust Corners, kamu akan melihat garis biru dengan empat titik untuk menyesuaikan posisi gambar.
- Sesuaikan posisi foto hingga terlihat rapi, kemudian klik tombol Apply.
- Jika sudah selesai, kamu bisa melihat hasilnya di halaman Preview.
- Ketuk tombol Done untuk menyimpan foto ke Google Drive.
- Beri nama file, pilih format penyimpanan (JPEG atau PDF), tentukan lokasi folder, lalu tekan tombol Save.
Kalau sudah tersimpan di Google Drive, kamu bisa mengunduhnya kapan saja ke perangkat lain atau mencetaknya kembali jika diperlukan.
Tips Agar Hasil Pemindaian Maksimal
Supaya hasil pemindaian lebih maksimal, perhatikan beberapa tips berikut:
- Pakai Pencahayaan yang Baik – Pastikan foto berada di tempat dengan pencahayaan cukup untuk menghindari bayangan atau pantulan cahaya.
- Pakai Permukaan Rata – Letakkan foto di permukaan datar supaya hasil pemindaian tidak miring.
- Bersihkan Lensa Kamera – Pastikan kamera ponsel bersih agar hasil pemindaian lebih tajam.
- Pakai Tripod atau Penyangga – Kalau memungkinkan, pakai tripod untuk memastikan kamera tetap stabil.
- Pakai Mode Grid – Mode grid di kamera ponsel bisa membantu dalam menyejajarkan foto dengan lebih presisi.
Manfaat Menyimpan Foto dalam Bentuk Digital
Sesudah foto berhasil dipindai, ada beberapa keuntungan yang bisa kamu peroleh:
- Mudah Dicari dan Dikelola – Dengan menyimpannya di cloud storage seperti Google Drive, Dropbox, atau OneDrive, kamu bisa mengaksesnya kapan saja dan dari perangkat mana saja.
- Dapat Dicetak Ulang – Foto yang sudah dipindai bisa dicetak ulang dalam ukuran yang lebih besar tanpa khawatir kualitasnya menurun.
- Lebih Awet – Berbeda dengan foto fisik yang bisa rusak atau hilang, foto digital lebih tahan lama dan mudah untuk dicadangkan.
- Memudahkan Penyusunan Album Digital – Kamu bisa mengelompokkan foto berdasarkan kategori tertentu agar lebih mudah ditemukan.
Memindai foto memakai ponsel adalah cara praktis untuk menyimpan kenangan dalam format digital. Dengan aplikasi seperti PhotoScan atau fitur pemindaian di Google Drive, kamu bisa mengonversi foto lama menjadi digital dengan kualitas yang lebih baik. Di samping itu, menyimpan foto dalam format digital memastikan foto tetap aman, mudah dibagikan, dan dapat dicetak ulang kapan saja.
Dengan menerapkan langkah-langkah yang sudah dijelaskan, kamu tidak perlu khawatir lagi dengan foto lama yang mulai rusak. Pastikan juga untuk menyimpan hasil pemindaian di bergagam tempat agar lebih aman, seperti di cloud storage dan perangkat eksternal. Sekarang, kenangan berhargamu bisa bertahan lebih lama dalam bentuk digital yang lebih modern dan praktis.
Terus pantau kolampedia untuk info dan tips lainnya. Salam sukses!
Comments are closed.