Pembaruan Windows merupakan komponen penting dalam menjaga keamanan dan juga kestabilan sistem operasi yang kamu jalankan. Walaupun tidak jarang terasa mengganggu, update ini membawa perbaikan bug dan fitur terbaru yang bermanfaat. Akan tetapi, tak jarang proses pembaruan ini menemui masalah. Salah satu error yang cukup umum ditemui yakni 0x80070302.
Kalau kamu baru saja menjumpai kode error ini ketika mencoba melakukan pembaruan, bisa jadi kamu sedang bertanya-tanya apa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya. Artikel ini akan membantu kamu mengupas penyebab dari error tersebut dan memberikan beberapa solusi praktis yang bisa langsung dicoba.
Yuk langsung bareng simak sampai habis!
Apa Itu Error 0x80070302 dan Apa Penyebabnya?
Error 0x80070302 pada Windows Update umumnya tampil ketika sistem tidak bisa menyelesaikan proses pembaruan sebab adanya gangguan tertentu. Sama seperti banyak error lainnya di Windows, penyebabnya bisa sangat bervariasi. Akan tetapi, beberapa faktor utama yang paling sering ditemukan yaitu:
- Kapasitas Penyimpanan yang Penuh
Drive tempat sistem Windows kamu diinstal (biasanya drive C:) mungkin tidak mempunyailiki cukup ruang kosong untuk download dan menginstal file pembaruan. - File Sistem Rusak atau Tidak Lengkap
Bisa jadi file pembaruan yang didownload tidak sempurna atau file sistem yang dibutuhkan untuk update telah rusak. - Perlindungan Antivirus yang Terlalu Ketat
Dalam beberapa kasus, software antivirus pihak ketiga bisa mendeteksi pembaruan Windows sebagai aktivitas yang mencurigakan dan memblokirnya.
Secara garis besar, error ini berhubungan dengan keterbatasan ruang penyimpanan dan masalah integritas file pembaruan. Tapi jangan khawatir, terdapat beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk mengatasinya.
Solusi untuk Mengatasi Error 0x80070302
Ada baiknya kamu mencoba beberapa solusi di bawah ini secara berurutan untuk mengetahui mana yang paling efektif di perangkat kamu. Di bawah ini beberapa langkah perbaikan yang bisa dilakukan:
Cara 1. Jalankan Windows Update Troubleshooter
Windows sudah menawarkan fitur troubleshooter untuk mengidentifikasi dan memperbaiki masalah pembaruan secara otomatis. Ini dia langkah-langkahnya:
- Pertama-tama, silahkan buka Settings lewat menu Start.
- Masuk ke menu Update & Security.
- Klik tab Troubleshoot di sebelah kiri.
- Lanjutkan dengan ketuk opsi Additional troubleshooters di bagian bawah.
- Jika sudah, klik opsi Windows Update, kemudian kamu langsung saja klik Run the troubleshooter.
- Tunggu sampai proses pemindaian selesai. Sistem akan memberikan laporan kalau ditemukan masalah.
Fitur ini sangat membantu untuk mendeteksi kesalahan umum dan memperbaikinya secara otomatis tanpa kamu perlu mengubah banyak pengaturan manual.
Cara 2. Bersihkan Ruang Penyimpanan
Sebelum mencoba cara lainnya, pastikan ruang penyimpanan kamu cukup. Kapasitas yang terlalu penuh bisa mengakibatkan pembaruan gagal. Kamu bisa menghapus aplikasi yang tidak dipakai atau memindahkan file besar ke penyimpanan eksternal.
Untuk membersihkan ruang penyimpanan secara menyeluruh, pakai fitur Disk Clean-up:
- Langkah awal, kamu bisa ketik Disk Clean-up di kolom pencarian Windows dan buka aplikasinya.
- Kalau sudah, kamu pilih drive utama (biasanya C:).
- Tunggu sampai sistem selesai menganalisis file yang bisa dihapus.
- Centang kategori file yang ingin kamu hapus, sejenis Temporary Files atau Recycle Bin.
- Terakhir, kamu bisa langsung klik OK untuk mulai membersihkan.
Dengan membersihkan file sementara dan data tidak penting lainnya, kamu bisa mengosongkan ruang yang cukup untuk meneruskan proses pembaruan.
Cara 3. Nonaktifkan Sementara Antivirus
Kalau kamu memakai antivirus pihak ketiga, ada kemungkinan perlindungannya terlalu ketat dan memblokir proses pembaruan. Kamu bisa coba menonaktifkan sementara antivirus kamu dan jalankan kembali pembaruan.
Umumnya kamu bisa mematikan antivirus dari ikon di system tray. Sesudah proses update selesai, jangan lupa untuk mengaktifkan kembali antivirus demi menjaga keamanan sistem.
Cara 4. Reset Komponen Windows Update
Apabila pembaruan terlanjur gagal diunduh atau rusak saat proses instalasi, kamu mungkin perlu mengatur ulang komponen Windows Update. Untuk ini, kamu perlu memakai Command Prompt dengan hak administrator:
1. Buka Command Prompt dari kolom pencarian, klik kanan, kemudian klik opsi Run as Administrator.
2. Ketik perintah-perintah berikut satu per satu dan klik Enter setelah setiap baris:
arduino
CopyEdit
net stop wuauserv
net stop cryptSvc
net stop bits
net stop msiserver
3. Sesudah itu, ketik perintah berikut untuk mengganti folder distribusi pembaruan:
mathematica
CopyEdit
ren C:\Windows\SoftwareDistribution SoftwareDistribution.old
ren C:\Windows\System32\catroot2 Catroot2.old
4. Terakhir, kamu bisa jalankan kembali semua layanan yang tadi dihentikan:
sql
CopyEdit
net start wuauserv
net start cryptSvc
net start bits
net start msiserver
Langkah ini akan menyegarkan komponen pembaruan dan menjadikan Windows untuk mengunduh ulang file dari awal. Ini menjadi salah satu solusi yang paling sering berhasil dalam mengatasi error pembaruan.
Secara garis besarnya, Error 0x80070302 memang bisa membuat frustasi, khususnya jika kamu perlu segera menyelesaikan tugas di komputer. Tetapi, error ini umumnya bisa diatasi dengan langkah-langkah sederhana yang sudah dijelaskan di atas. Mulai dari membersihkan ruang penyimpanan, menjalankan troubleshooter, hingga mereset sistem pembaruan, semua langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa sistem kamu kembali berjalan lancar dan stabil.
Yang terpenting, selalu pastikan perangkat kamu ada cukup ruang kosong dan data sistem tidak rusak. Lakukan pembaruan secara rutin dan jangan lupa untuk memperhatikan peran antivirus, sebab meskipun berguna, perlindungan berlebihan bisa menjadi bumerang.
Apabila semua metode di atas belum juga berhasil, kamu bisa memikirkan untuk melakukan pembaruan sistem secara manual lewat Microsoft Update Catalog, atau bahkan memakai System Restore untuk mengembalikan sistem ke kondisi sebelum error terjadi.
Semoga artikel ini membantu kamu mengatasi error 0x80070302 dan menjalankan pembaruan Windows dengan lebih lancar di masa mendatang.
Terus pantau kolampedia untuk info dna tips lainnya. Salam teknologi!
Comments are closed.