Cara Menyimpan Santan di Kulkas agar Awet dan Tidak Cepat Basi

 

Santan kelapa ini salah satu bahan dapur yang sering dipakai dalam beragam masakan tradisional maupun modern. Mulai dari sayur lodeh, gulai, opor ayam, sampai beragam jenis kue, santan punya peran penting dalam memberikan rasa gurih dan tekstur lembut pada masakan. Tapi, karena sifatnya yang mudah basi, banyak orang menghadapi maslaah dalam menyimpan santan agar tetap segar dan berkualitas.

Tanpa penyimpanan yang tepat, santan bisa cepat mengalami perubahan tekstur, rasa, bahkan menjadi tidak layak konsumsi hanya dalam hitungan jam, khususnya jika dibiarkan dalam suhu ruang.

Oleh sebab itu, memahami cara menyimpan santan di kulkas dengan benar menjadi hal yang sangat penting. Dengan teknik yang tepat, santan bisa bertahan lebih lama tanpa kehilangan kualitasnya. Di bawah ini ulasan lengkap mengenai cara menyimpan santan di kulkas agar awet dan tidak cepat basi.

1. Simpan Santan dalam Wadah Tertutup Rapat

Salah satu langkah utama dalam menjaga santan agar tidak cepat basi yakni dengan menyimpannya di wadah yang tertutup rapat. Udara dan kotoran dari luar bisa membuat kontaminasi yang mempercepat pembusukan santan. Oleh sebab itu, pastikan untuk memakai wadah yang bersih dan kedap udara. Pilihan terbaik yakni wadah berbahan kaca atau plastik food-grade yang punya tutup rapat. Hindari menyimpan santan dalam wadah terbuka atau hanya ditutup dengan plastik wrap sebab tidak cukup melindungi dari bakteri.

2. Pisahkan dalam Porsi Kecil

Apabila santan disimpan dalam jumlah besar dalam satu wadah, kamu harus membuka dan menutupnya berulang kali ketika ingin mengambil sebagian. Hal ini bisa menambah cepat pertumbuhan bakteri dan mengurangi masa simpan santan. Solusinya, pisahkan santan ke dalam beberapa wadah kecil sesuai dengan porsi yang dibutuhkan. Dengan cara ini, kamu hanya perlu mengambil satu wadah ketika akan dipakai tanpa mengganggu sisa santan lainnya.

Alternatif lain yakni memakai cetakan es batu untuk membekukan santan dalam porsi kecil. Sesudah beku, santan bisa dipindahkan ke dalam kantong plastik ziplock dan disimpan di freezer. Metode ini sangat praktis sebab kamu bisa mengambil sesuai kebutuhan tanpa mencairkan seluruh santan yang disimpan.

3. Siram Kelapa Parut dengan Air Hangat Sebelum Diperas

Untuk kamu yang membeli kelapa parut untuk dibuat santan sendiri, ada trik tambahan yang bisa dilakukan supaya santan lebih tahan lama. Sebelum memeras kelapa parut, siram dengan air panas dan biarkan dingin sebelum diperas. Langkah ini bisa mengurangi kandungan bakteri yang bisa mempercepat pembusukan. Sesudah santan diperoleh, segera simpan di wadah tertutup sebelum dimasukkan ke dalam kulkas.

4. Tambahkan Sedikit Garam

Garam dikenal punya sifat antibakteri alami yang bisa membantu memperpanjang umur simpan bahan makanan, termasuk santan. Menambahkan sedikit garam ke dalam santan sebelum disimpan bisa mencegah pertumbuhan bakteri penyebab kebusukan. Tetapi, pastikan untuk tidak menambahkan garam dalam jumlah berlebihan supaya rasa santan tidak berubah. Cukup tambahkan sejumput garam dan aduk rata sebelum menyimpan di dalam kulkas.

5. Pakai Daun Pandan untuk Menjaga Aroma

Menambahkan daun pandan pada santan sebelum disimpan dapat membantu menjaga aroma tetap segar dan alami. Daun pandan juga punya sifat antioksidan yang bisa membantu memperlambat pembusukan. Pastikan untuk mencuci dan mengeringkan daun pandan dulu sebelum mencampurkannya ke dalam santan. Metode ini sangat cocok kalau santan akan dipakai untuk masakan atau minuman yang butuh aroma khas.

6. Merebus Kembali Santan Sebelum Disimpan

Merebus santan sebelum disimpan jadi cara efektif untuk membunuh bakteri dan memperpanjang daya tahan santan. Rebus santan dengan api kecil sambil terus diaduk supaya tidak pecah. Santan yang pecah akan membuat hasil jadi tekstur yang kurang baik ketika dipakai dalam masakan. Sesudah mendidih, biarkan santan dingin sebelum dimasukkan ke dalam wadah tertutup dan disimpan di kulkas.

7. Aduk Santan secara Rutin

Santan yang disimpan di kulkas biasanya mengalami pemisahan antara air dan lemaknya. Kalau dibiarkan terlalu lama tanpa diaduk, santan bisa membentuk lapisan kental di bagian atas. Untuk menangani hal ini, aduk santan secara berkala kalau mau dipakai dalam waktu dekat. Kalau santan mulai terpisah, kamu bisa menghangatkannya sedikit sebelum mengaduk agar teksturnya kembali merata.

8. Simpan Santan di Freezer untuk Penyimpanan Jangka Panjang

Kalau kamu ingin menyimpan santan dalam jangka waktu yang lebih lama, menyimpannya di freezer jadi pilihan terbaik. Santan yang dibekukan bisa bertahan sampai beberapa bulan tanpa kehilangan kualitasnya. Untuk membekukan santan, masukkan ke dalam kantong plastik kecil atau wadah kedap udara, kemudian tempatkan di freezer. Ketika mau dipakai, santan beku bisa dicairkan di dalam kulkas semalaman atau diletakkan di suhu ruang selama beberapa jam.

Tapi, kamu harus ingat bahwa santan yang sudah dibekukan cenderung punya perubahan tekstur setelah dicairkan. Oleh sebab itu, setelah mencairkan santan, aduk dengan baik sebelum digunakan agar teksturnya kembali homogen.

9. Hindari Menyimpan Santan dalam Suhu Ruang Terlalu Lama

Santan yang dibiarkan dalam suhu ruang terlalu lama ada risiko mengalami fermentasi dan pembusukan. Kalau tidak langsung dipakai, sebaiknya segera simpan santan di kulkas sesudah selesai dibuat atau dibeli. Semakin cepat santan didinginkan, semakin lama masa simpannya.

Menyimpan santan agar tetap segar dan tidak cepat basi butuh beberapa langkah penting, seperti memakai wadah tertutup, menyimpannya dalam porsi kecil, menambahkan sedikit garam, serta merebus sebelum disimpan. Kalau ingin menyimpan santan dalam waktu lama, membekukannya di freezer jadi pilihan terbaik.

Dengan teknik penyimpanan yang tepat, santan bisa bertahan lebih lama tanpa kehilangan kualitas dan tetap siap dipakai kapan saja untuk beragam keperluan memasak. Semoga tips di atas bermanfaat dan membantu kamu dalam mengelola persediaan santan di rumah! Terus pantau kolampedia untuk info dan tips lainnya. Salam sukses!

 

Comments are closed.