Cara Mudah Kirim File Besar Tanpa Kompres Lewat Email atau Google Drive
Di dunia kerja modern yang serba cepat, berbagi file menjadi aktivitas yang biasanya dilakukan setiap hari. Tetapi, tantangan hadir ketika kamu harus mengirim file berukuran besar, sedangkan platform email membatasi ukuran lampiran. Sering kali, notifikasi seperti “Attachment size exceeds the allowable limit” tampil dan membuat proses kirim-mengirim jadi terhambat. Situasi ini semakin menyulitkan kalau koneksi internet sedang tidak stabil atau waktu sangat terbatas.
Banyak orang memilih untuk mengompres file dulu, tapi pendekatan ini tidak selalu ideal. File hasil kompresi umumnya ada penurunan kualitas, berubah format, atau sulit dibuka oleh penerima. Hal ini sangat merepotkan, khususnya jika file tersebut berupa video resolusi tinggi, dokumen penting, atau kumpulan foto yang tidak boleh kehilangan kualitas.
Menariknya, sekarang ini kamu tidak perlu pusing memikirkan solusi tambahan. Ada banyak cara yang lebih praktis dan efisien untuk mengirim file besar tanpa harus melakukan kompresi. Platform seperti Google Drive dan layanan pihak ketiga seperti WeTransfer bisa diandalkan untuk menangani batasan ukuran file pada email. Kamu hanya perlu memahami cara pemakaiannya secara tepat agar proses pengiriman berjalan lancar dan profesional.
Yuk, cek bareng!
Cara 1. Pakai Google Drive Langsung dari Gmail
Kalau kamu pengguna Gmail, opsi termudah yakni dengan integrasi Google Drive saat membuat email. Caranya sangat sederhana. Ketika menulis email baru, ketuk ikon Google Drive (biasanya berada di bagian bawah jendela email). Lalu pilih file dari komputer yang ingin kamu unggah.
Sesudah file terunggah, Gmail akan otomatis menyisipkan tautan dari Google Drive ke dalam email. Sistem ini secara otomatis dipakai ketika ukuran file melebihi batas lampiran email standar (25MB). Dengan cara ini, kamu tetap bisa mengirim file dalam bentuk asli tanpa repot mengubah ukuran atau format.
- Kirim File Lewat Google Drive Secara Langsung
Kamu juga bisa upload file langsung ke Google Drive di drive.google.com. Sesudah file selesai diunggah ke folder pilihanmu, klik kanan pada file tersebut, dan klik opsi “Get link” atau “Dapatkan tautan.”
Pastikan pengaturan akses diubah menjadi “Anyone with the link” agar siapa pun yang menerima tautan bisa mengakses file tanpa hambatan. Sesudah itu, kamu cukup menyalin dan menempelkan tautan tersebut ke dalam email atau aplikasi pesan instan. Ini cara cepat dan praktis untuk berbagi file besar dalam hitungan detik.
- Manfaatkan Fitur Folder Sharing di Google Drive
Kalau file yang akan dikirim terdiri dari banyak dokumen atau satu folder penuh, ada baiknya unggah seluruh konten ke dalam satu folder Google Drive. Sesudah folder selesai dibuat, klik kanan dan ketuk “Share” atau “Bagikan.” Di sini kamu bisa memilih apakah ingin membagikan akses ke pengguna tertentu saja atau membuatnya publik melalui tautan.
Dengan ini, kamu bukan hanya bisa mengirim file besar, tapi juga menjaga kerapihan struktur folder dan mempermudah penerima dalam mengakses seluruh konten sekaligus. Kamu pun bisa mengatur izin akses seperti hanya bisa melihat (viewer), mengomentari (commenter), atau mengedit (editor).
- Pakai WeTransfer sebagai Alternatif Email
WeTransfer ini solusi populer untuk mengirim file besar via email tanpa akun Google. Cukup buka wetransfer.com, unggah file yang diinginkan, kemudian isi alamat email kamu dan penerima. Layanan ini membuat pengiriman file sampai 2GB secara gratis tanpa harus membuat akun.
Kelebihan WeTransfer, prosesnya sangat cepat, antarmuka yang sederhana, serta pengiriman lewat email dengan tautan unduh langsung. Pas untuk kamu yang ingin tetap mengandalkan email sebagai medium utama pengiriman file besar.
- Kirim Tautan Google Drive Lewat Layanan Email Lain
Bukan hanya Gmail yang mendukung pengiriman tautan Google Drive. Kamu juga bisa mengirim tautan tersebut lewat layanan email lain seperti Outlook, Yahoo Mail, atau email perusahaan. Pastikan tautan yang kamu salin sudah diatur supaya bisa diakses publik (anyone with the link), sehingga penerima tidak perlu login untuk mengaksesnya.
- Pakai Shared Drive untuk Kolaborasi Tim
Untuk pengguna Google Workspace, fitur Shared Drive sangat pas untuk kerja kolaboratif. Kamu bisa membuat satu ruang penyimpanan bersama yang bisa diakses seluruh anggota tim. File besar seperti video, presentasi, atau data proyek bisa diunggah ke sana dan dibagikan sesuai peran masing-masing.
Di samping menghindari batasan ukuran file, pemakaian Shared Drive juga meningkatkan keamanan dan kontrol karena kamu bisa menentukan siapa yang berperan sebagai editor, komentator, atau hanya sebagai penonton.
- Manfaatkan Layanan Cloud Lain seperti Dropbox (Opsional)
Kamu juga bisa memikirkan layanan cloud lain seperti Dropbox. Dropbox menawarkan fitur File Request yang memungkinkan orang lain mengunggah file besar tanpa perlu membuat akun. Solusi ini sangat bermanfaat kalau kamu ingin menerima file dari klien atau rekan kerja secara cepat dan aman.
FAQ: Pertanyaan Umum tentang Pengiriman File Besar dari Cloud
- Apakah link Google Drive bisa kedaluwarsa?
Tidak secara otomatis. Tapi, pemilik file bisa mencabut atau mengubah akses kapan saja. Pastikan penerima membuka tautan sebelum akses diubah. - Kenapa file besar kadang tidak bisa diunduh langsung dari Google Drive?
Google membatasi unduhan kalau file terlalu sering diakses atau melebihi kuota harian. Solusinya menunggu beberapa jam atau menyimpan salinan ke akun Google Drive pribadi. - Apakah Google Drive aman untuk file sensitif?
Secara umum aman, apalagi kalau kamu membatasi akses ke orang tertentu. Tapi, untuk file sangat penting, sebaiknya pakai enkripsi tambahan. - Apakah penerima perlu akun Google untuk mengunduh file?
Tidak, kalau kamu mengatur akses sebagai “Anyone with the link.” Tapi kalau dibatasi ke alamat email tertentu, maka akun Google diperlukan. - Apa bedanya mengirim lampiran dan tautan Google Drive?
Lampiran ada batas ukuran maksimal dan dikirim langsung lewat email. Tautan Drive memungkinkan pengiriman file besar tanpa dibatasi ukuran, hanya lewat tautan saja.
Terus pantau kolampedia untuk tips lainnya. Salam sukses!
Comments are closed.