Cara Mudah Mengatasi Flashdisk yang Selalu Meminta Format
jangan dibuang. Falshdisk kamu bisa kamu perbaiki dengan cara ini kalau minta format terus
Flashdisk saat ini merupakan perangkat penyimpanan yang praktis dan populer untuk menyimpan atau memindahkan data. Akan tetapi, sayangnya perangkat ini rentan terhadap masalah teknis, salah satunya yakni ketika flashdisk terus meminta format ketika dicolokkan ke komputer atau laptop. Masalah ini bisa dilatarbelakangi oleh berbagai faktor, mulai dari driver USB yang bermasalah, infeksi virus, sampai kerusakan perangkat keras pada flashdisk itu sendiri.
Walaupun terdengar serius, kamu tidak perlu khawatir. Pada artikel ini, kamu akan menemukan cara-cara profesional untuk mengatasi masalah flashdisk yang meminta format tanpa harus kehilangan data penting di dalamnya.
Yuk, cek ulasan lengkapnya di bawah ini!
Penyebab Flashdisk Meminta Format
Sebelum mencari solusi, kamu harus tahu dulu apa yang menjadi penyebab utama masalah ini. Di bawah ini ada beberapa alasan umum mengapa flashdisk meminta format:
- Driver USB Error
Driver USB yang bermasalah bisa membuat flashdisk tidak terbaca dengan benar, sehingga sistem mengenali flashdisk dalam format RAW. - Infeksi Virus
Virus bisa merusak struktur file flashdisk, menjadikannya tidak bisa diakses oleh sistem operasi. - Kerusakan Sistem File
Sistem file flashdisk mungkin rusak sebab proses pemindahan data yang tidak sempurna, misalnya mencabut flashdisk secara tiba-tiba tanpa eject. - Kerusakan Fisik Flashdisk
Masalah pada komponen fisik, seperti chip memori atau port koneksi, juga bisa membuat flashdisk tidak bisa diakses. - Port USB Bermasalah
Port USB yang tidak berfungsi dengan baik atau kotor bisa menjadi sebab flashdisk tidak terbaca dengan benar.
Nah, sesudah kamu mengetahui penyebabnya, berikut beberapa solusi yang bisa kamu coba.
Cara Mengatasi Flashdisk Meminta Format
- Pindahkan Flashdisk ke Port USB Lain
Masalah ini sering kali dikarenakan oleh port USB yang tidak berfungsi dengan baik. Setiap port USB punya driver untuk membaca perangkat yang terhubung. Ketika driver tersebut mengalami error, sistem mungkin mendeteksi flashdisk dalam format RAW dan meminta format.
Cara mengatasinya cukup mudah:
- Lepaskan flashdisk dari port USB saat ini.
- Sambungkan flashdisk ke port USB lain pada komputer atau laptop kamu.
- Kalau memungkinkan, pakai port USB di bagian belakang komputer, sebab biasanya lebih stabil.
Apabila flashdisk terbaca normal di port lain, bisa jadi masalah ada pada port USB yang sebelumnya dipakai.
- Restart Komputer atau Laptop
Driver USB yang error bisa kamu perbaiki dengan merestart sistem operasi. Proses restart ini juga membantu membersihkan file sementara yang bisa jadi mengganggu kinerja sistem.
Langkah-langkahnya adalah:
- Cabut flashdisk dari komputer atau laptop.
- Restart perangkat kamu.
- Sesudah sistem menyala kembali, sambungkan flashdisk ke port USB.
Kalau flashdisk masih meminta format, coba solusi berikutnya.
- Periksa Kerusakan Flashdisk Menggunakan CMD
Command Prompt (CMD) merupakan alat bawaan Windows yang bisa idpakai untuk mendiagnosis dan memperbaiki masalah pada flashdisk.
Cara melakukannya simpel:
- Buka Start Menu dan jalankan CMD dengan Run as Administrator.
- Ketik perintah berikut:
ruby
Copy code
chkdsk (drive letter flashdisk):/f
Gantilah “drive letter flashdisk” dengan huruf yang sesuai dengan flashdisk kamu, misalnya E:.
- Tekan Enter dan tunggu sampai proses selesai.
CMD akan memeriksa dan mengatasi kerusakan sistem file pada flashdisk.
- Ambil Data Penting dengan Aplikasi Pemulihan Data
Kalau flashdisk rusak parah dan tidak bisa dipakai lagi, kamu masih bisa menyelamatkan data penting memakai aplikasi pemulihan data seperti Power Data Recovery dari MiniTool.
Langkah-langkahnya sebagai berikut:
- Unduh dan instal aplikasi Power Data Recovery.
- Jalankan aplikasi, kemudian pilih perangkat flashdisk yang ingin dipulihkan.
- Berikutnya ketuk tombol Scan untuk memulai pencarian data.
- Sesudah proses selesai, pilih file yang ingin kamu pulihkan dan simpan di lokasi aman di komputer kamu.
Aplikasi ini bisa menjadi solusi terakhir kalau flashdisk tidak lagi bisa diakses dengan cara biasa.
- Hapus dan Instal Ulang USB Mass Storage Device
Metode ini sedikit lebih teknis, tetapi efektif untuk mengatasi driver USB yang bermasalah.
Cara melakukannya:
- Buka Device Manager di komputer kamu.
- Cari dan klik kanan pada USB Mass Storage Device, kemudian ketuk Uninstall.
- Cabut flashdisk dari komputer, kemudian sambungkan kembali setelah beberapa saat.
- Kalau muncul pesan “Do you want to Scan and Fix?”, klik opsi tersebut.
- Centang kotak Automatically fix file system errors dan Scan for and attempt recovery of bad sectors, lalu klik Start.
Metode ini akan memindai dan mengatasi kerusakan pada flashdisk tanpa memformatnya.
- Format Flashdisk sebagai Langkah Terakhir
Apabila semua solusi di atas tidak berhasil dan flashdisk tetap meminta format, kamu mungkin harus memformatnya sebagai langkah terakhir.
Catatan: Pastikan untuk mem-backup data lebih dulu kalau memungkinkan.
Cara memformat flashdisk:
- Sambungkan flashdisk ke komputer.
- Klik kanan pada drive flashdisk di File Explorer, kemudian klik Format.
- Pilih sistem file yang diinginkan (misalnya FAT32 atau NTFS).
- Ketuk Start untuk memulai proses format.
Selesai flashdisk diformat, kamu bisa memakainya kembali seperti biasa.
Masalah flashdisk yang meminta format terus-menerus bisa dikarenakan oleh berbagai faktor, mulai dari driver USB yang bermasalah sampai kerusakan perangkat keras. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa mengatasi masalah ini tanpa kehilangan data penting.
Kalau flashdisk kamu tetap tidak bisa dipakai sesudah mencoba semua metode, pertimbangkan untuk menggantinya dengan perangkat baru. Pastikan juga untuk selalu mencadangkan data penting secara berkala agar terhindar dari risiko kehilangan data di masa depan.
Jangan lupa pantau terus kolampedia untuk mendapatkan info dan tips keren lainnya.
Sampai bertemu di artikel berikutnya. Salam suskses dan selamat mencoba!
Comments are closed.