Cara Atasi Hardisk Tidak Terbaca di Laptop

Panik karena hardisk kamu tidak terbaca di laptop? Tenang, kamu bisa atasi dengan tips di artikel ini.

 

Hardisk eksternal adalah salah satu perangkat penyimpanan yang populer di kalangan pengguna laptop, khususnya untuk menyimpan file berkapasitas besar.

Dibandingkan dengan flashdisk yang biasanya hanya punya kapasitas penyimpanan dalam ukuran GB, hardisk bisa menyimpan file sampai ukuran TB. Di samping itu, hardisk eksternal juga mudah dibawa ke mana saja, membuatnya jadi pilihan ideal untuk keperluan penyimpanan data yang besar.

Namun, walaupun mempunyai banyak keunggulan, hardisk eksternal tidak lepas dari masalah. Salah satu masalah yang banyak dihadapi pengguna adalah hardisk yang tiba-tiba tidak terbaca oleh laptop.

Kondisi ini pastinya mengakibatkan kepanikan, khususnya jika hardisk tersebut menyimpan data penting. Akan tetapi, sebelum panik, ada beberapa solusi yang bisa kamu coba untuk mengatasi masalah ini.

Mengatasi Hardisk Tidak Terbaca di Laptop

Di bawah ini adalah empat cara efektif untuk mengatasi hardisk yang tidak terbaca di laptop.

Instal Ulang Driver

Salah satu faktor hardisk tidak terbaca adalah masalah pada driver. Driver yang tidak terinstal dengan benar atau mengalami kerusakan bisa membuat laptop tidak bisa mengenali hardisk yang terhubung.

Langkah-langkah yang bisa kamu lakukan untuk menginstal ulang driver adalah:

  1. Buka Device Manager: Pada Windows 7 atau versi lebih lama, tap Start kemudian klik Computer, lanjutkan dengan  klik kanan dan pilih Properties. Untuk Windows versi terbaru, ketikkan Device Manager di kolom pencarian pada taskbar.
  2. Cek USB Controller: Setelah jendela Device Manager terbuka, periksa bagian USB Controllers. Cari apakah ada perangkat dengan tanda seru kuning yang menunjukkan masalah pada driver, umumnya dengan nama USB Attached SCSI (UAS) Mass Storage Device.
  3. Update Driver: Klik kanan pada perangkat yang bermasalah tersebut, lalu klik Update Driver Software. Berikutnya, pilih Browse My Computer for Driver Software.
  4. Pilih Driver: Pada jendela berikutnya, klik Let me pick from a list of device drivers on my computer. Pastikan hanya USB Attached SCSI (UAS) Mass Storage Device yang tercentang pada opsi Show compatible hardware.
  5. Selesaikan Instalasi: Tap Next dan ikuti proses instalasi sampai selesai. Setelah selesai, coba hubungkan kembali hardisk ke laptop untuk melihat apakah masalah sudah teratasi.

Ganti Kabel USB atau Type-C

Kabel USB yang rusak juga bisa menjadi sebab hardisk tidak terbaca di laptop. Kerusakan pada kabel bisa terjadi sebab faktor usia, pemakaian yang berlebihan, atau kualitas kabel yang kurang baik.

Untuk memastikan apakah kabel USB yang menjadi sumber masalah, coba lakukan pengecekan dengan langkah di bawah ini:

  1. Coba Kabel Lain: Gantilah kabel USB yang kamu pakai dengan kabel lain yang masih berfungsi dengan baik. Pastikan kabel pengganti mempunyai spesifikasi yang sesuai dengan hardisk dan laptop kamu.
  2. Periksa Konektor: Di samping mengganti kabel, periksa juga kondisi konektor pada kabel. Konektor yang longgar atau kotor bisa mengganggu koneksi antara hardisk dan laptop.
  3. Gunakan Kabel Type-C: Apabila hardisk kamu memakai koneksi Type-C, pastikan kamu memakai kabel Type-C berkualitas tinggi untuk menghindari masalah koneksi.

Ganti Casing Hardisk

Casing hardisk eksternal tidak hanya berguna sebagai pelindung fisik, tetapi juga berisi komponen penting yang berfungsi menyambungkan hardisk dengan laptop.

Apabila casing hardisk ada kerusakan, maka hardisk mungkin tidak akan terbaca oleh laptop.

Di bawah ini cara untuk memeriksa dan mengganti casing hardisk:

  1. Periksa Casing: Cek kondisi casing hardisk secara fisik. Apakah ada retak, kerusakan pada port, atau tanda-tanda lain yang memperlihatkan casing tidak berfungsi dengan baik.
  2. Ganti Casing: Jika kamu berfikir casing jadi penyebab masalah, coba pindahkan hardisk ke casing baru. Pastikan casing pengganti kompatibel dengan jenis hardisk yang kamu pakai.
  3. Tes Kembali Hardisk: Sesudah mengganti casing, hubungkan kembali hardisk ke laptop dan lihat apakah masalah sudah teratasi.

Atur Ulang Manajemen Disk

Jika masalah tidak teratasi dengan cara-cara sebelumnya, pengaturan ulang manajemen disk pada laptop dapat kamu jadikan solusi terakhir. Pengaturan manajemen disk yang salah bisa mengakibatkan laptop tidak mengenali hardisk.

Di bawha ini adalah langkah-langkah untuk mengatur ulang manajemen disk:

  1. Buka Disk Management: Ketik disk pada kolom pencarian Windows, lalu klik opsi Create and format harddisk partitions. Atau, kamu bisa memakai shortcut Windows + R untuk membuka jendela Run, kemudian ketik diskmgmt.msc dan tekan Enter.
  2. Format Ulang Drive: Jika hardisk muncul di jendela Disk Management tetapi tidak terbaca di File Explorer, coba format ulang drive. Klik kanan pada drive yang ingin diformat, kemudian klik Format.
  3. Hapus dan Buat Partisi Baru: Jika format ulang tidak berhasil, kamu bisa mencoba menghapus partisi dengan klik opsi Delete Volume, lalu buat partisi baru dengan tap New Simple Volume. Ikuti instruksi sampai selesai.
  4. Pilih Format FAT32: Pada bagian Format this volume with the following settings, pilih FAT32 sebagai file system, lalu tap Next sampai proses selesai.

Masalah hardisk yang tidak terbaca di laptop memang bisa membuat kepanikan, khususnya jika hardisk tersebut menyimpan data penting. Tapi, dengan langkah-langkah di atas, kamu bisa mencoba memperbaiki masalah tersebut secara mandiri sebelum memutuskan untuk membawa hardisk ke teknisi.

Ingat, pastikan selalu untuk melakukan backup data secara rutin supaya terhindar dari kehilangan data yang tidak kamu inginkan.

Semoga informasi ini bermanfaat dan membantu kamu dalam mengatasi masalah hardisk yang tidak terbaca di laptop.

Pantau terus kabar dan tips terbaru di kolampedia.com karena ada artikel baru setiap harinya.

Sampai bertemu di artikel lainnya.

Salam cerdas!

 

Comments are closed.